Secara Resmi Dibuka, Irdam II Sriwijaya Bacakan Sambutan Pangdam, Apa Isinya?

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Sabtu , 01 Nov 2025 - 12:23

Irdam II Sriwijaya, Brigjen TNI M. Fachmi Rizal Nasution mewakili Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., secara resmi membuka kegiatan KKRI di Jasdam II Sriwijaya, Sabtu 1 November 2025.--Pendam II Sriwijaya

"Kepada para pembina, pembimbing, dan instruktur, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta utamakan faktor keamanan, keselamatan, dan kesehatan peserta selama kegiatan berlangsung,” tegasnya.

Selama kegiatan perkemahan, para peserta akan menerima berbagai materi di antaranya: Peraturan Baris Berbaris (PBB/PPM), Bela Negara, Wawasan Nusantara, Pancasila, Sejarah Perjuangan Bangsa, Kepemimpinan, Bahaya Narkoba dan Penanggulangannya.

Selain itu, Psikologi Lapangan (Outbound), Pengenalan Pioneer, Survival, Pengetahuan SAR, Api Semangat Bela Negara, Yel-yel, Bimbingan dan Penyuluhan (Bimsuh), P3K, Bintal Rohani, Penggunaan Media Sosial Secara Bijak, serta Materi Khas Matra Darat.***

secara resmi dibuka, irdam ii sriwijaya bacakan sambutan pangdam, apa isinya?                            palembang, koranpalpres.com - irdam ii sriwijaya, brigjen tni m. fachmi rizal nasution mewakili pangdam ii sriwijaya mayjen tni ujang darwis, m.d.a., secara resmi membuka kegiatan persami korps kadet republik indonesia (kkri).
yang bertempat di gor serbaguna jasdam ii sriwijaya, sabtu 1 november 2025. kegiatan persami kkri kali ini diikuti oleh 500 siswa dan siswi smk se-kota palembang. 
persami kkri sendiri bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara semangat kebangsaan dalam menjaga tegaknya negara kesatuan republik indonesia. 
pangdam ii sriwijaya dalam sambutannya yang dibacakan oleh irdam ii sriwijaya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta persami di gor jasdam ii sriwijaya. 
baca juga:pju kodam ii sriwijaya ini wakili pangdam hadiri sidang senat terbuka
baca juga:prajurit dan pns kodam ii sriwijaya ikuti upacara peringatan hari sumpah pemuda, siapa inspektur upacaranya
dirinya menegaskan bahwa anggota korps kadet republik indonesia (kkri) harus memiliki pengetahuan, keterampilan, rasa persaudaraan, serta karakter pemuda yang aktif, kreatif, dan edukatif. 
lebih lanjut disampaikan, hingga saat ini kegiatan korps kadet republik indonesia telah dilaksanakan sebanyak dua gelombang dan berhasil mencetak 14.827 kadet di seluruh indonesia pada triwulan iii tahun anggaran 2025 yang lalu.
kkri menjadi wadah pertemuan bagi siswa-siswi smk di wilayah binaan tni, sekaligus sarana pengembangan minat dan potensi yang bersifat aktif, kreatif, serta inovatif.
melalui kegiatan persami kkri ini diharapkan dapat terbentuk generasi muda bangsa yang berkepribadian baik, berakhlak mulia, disiplin, terampil, mandiri, dan memiliki semangat bela negara yang tinggi.
baca juga:aswas wadanpusterad kunjungi wilayah kodam ii sriwijaya, ternyata dalam rangka ini
baca juga:wasev mabesad tinjau tmmd ke-126 kodam ii sriwijaya, berikut tujuannya
di akhir sambutan, pangdam ii sriwijaya berpesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan kegiatan perkemahan ini dengan sebaik-baiknya.
gunakan momen ini untuk menumbuhkan disiplin, solidaritas, pertemanan, serta kepedulian terhadap lingkungan di antara sesama peserta. 
"kepada para pembina, pembimbing, dan instruktur, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta utamakan faktor keamanan, keselamatan, dan kesehatan peserta selama kegiatan berlangsung,” tegasnya.
selama kegiatan perkemahan, para peserta akan menerima berbagai materi di antaranya: peraturan baris berbaris (pbb/ppm), bela negara, wawasan nusantara, pancasila, sejarah perjuangan bangsa, kepemimpinan, bahaya narkoba dan penanggulangannya. 
baca juga:upacara 17-an di kodam ii sriwijaya menjadi saksi semangat nasionalisme, ini buktinya
baca juga:rangkaian hut ke-80 tni, kodam ii sriwijaya gelar open tournament karate piala pangdam, ini lokasi acaranya
selain itu, psikologi lapangan (outbound), pengenalan pioneer, survival, pengetahuan sar, api semangat bela negara, yel-yel, bimbingan dan penyuluhan (bimsuh), p3k, bintal rohani, penggunaan media sosial secara bijak, serta materi khas matra darat.***