Menguak Misteri Perkutut Punden, Burung Langka yang Dipercaya Bisa Berubah Menjadi Ular di Malam Selasa Pahing
Menguak Misteri Perkutut Punden, Burung Langka yang Dipercaya Bisa Berubah Menjadi Ular di Malam Selasa Pahing--YT/ Harta Langit Channel
KORANPALPRES.COM - Di balik kicau lembut burung perkutut yang sering dianggap penenang jiwa, tersimpan misteri tentang Perkutut Punden, seekor burung langka yang konon berasal dari tempat-tempat keramat.
Bukan sekadar hewan peliharaan, burung perkutut ini dipercaya membawa energi leluhur dan menjadi simbol keterhubungan manusia dengan dunia gaib.
Nama “Punden” disematkan bukan tanpa alasan. Dalam tradisi Jawa, punden adalah tempat suci yang menjadi persemayaman arwah leluhur, bisa berupa pohon besar, batu tua, hingga makam kuno yang diyakini memiliki kekuatan spiritual.
Burung perkutut yang ditemukan di sekitar tempat-tempat itu dianggap bukan burung biasa, melainkan “utus” dari alam halus.
BACA JUGA:Tuah Perkutut Tunjung Biru, Konon Bikin Aura Pemimpin Makin Kuat! Cocok Buat Caleg!
BACA JUGA:Fenomena Sisik Jempol 7-7 pada Perkutut! Ciri Langka yang Menentukan Derajat Katuranggan
Konon, saat seseorang menemukan atau didatangi Perkutut Punden, itu pertanda bahwa dirinya memiliki garis spiritual yang kuat atau “keselarasan weton” dengan energi penjaga punden tersebut.
Tak jarang, burung ini tidak dibeli atau ditangkap, melainkan datang sendiri ke rumah sang pemilik, seolah sudah ditakdirkan menjadi pendamping.
Secara fisik, Perkutut Punden tampak berbeda dari perkutut biasa. Warna bulunya cenderung kusam kecoklatan, tidak berkilau seperti burung lomba pada umumnya.
Sorot matanya tajam dan menusuk, seolah menyimpan rahasia yang tak terucapkan. Suara panggilannya berat, dalam, dan bergetar menimbulkan sensasi tenang sekaligus merinding bagi yang mendengarnya malam hari.
BACA JUGA:Perkutut Katuranggan Ini Bikin Pemiliknya Disegani! Simak Ciri-Ciri Langkanya
Para penghobi burung yang peka terhadap energi sering mengatakan bahwa Perkutut Punden memiliki “getaran gaib” yang kuat.
Saat burung ini bersuara, hawa di sekitar kandang akan terasa lebih sejuk dan menenangkan, seolah ada kehadiran makhluk lain yang sedang mendengarkan.