Datangi Mapolda Sumsel, Ini Desakan AMOL Sumsel
Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa, Ormas dan Lembaga Sumatera Selatan mendatangi Mapolda Sumsel melakukan aksi demontrasi.--istimewa
Mengigat bisa saja apa yang disampaikan Oknum POKJA II UKPBJ/ULP Musi Banyuasin tersebut benar dan diduga ada oknum-oknum yang terlibat maka dari itu kami meminta kepada Kapolda Sumsel tegas terhadap perkara pencatutan nama institusi kepolisian tersebut, terangnya.
Meminta dan mendukung penuh Bupati Musi Banyuasin agar dapat menon-aktifkan Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin dan Kabag UKPBJ/ULP Musi Banyuasin, lantaran patut diduga proyek-proyek diruanglingkup dinas tersebut telah dikondisikan.
Dan dimonopoli demi meraup keuntungan pribadi, jika hal ini terjadi tentunya sangat merugikan berbagai pihak terutama kontraktor-kontraktor peserta lelang serta masyarakat Musi Banyuasin pada umumnya.
"Jika surat kami tidak mendapat tanggapan dari pihak terkait dalam kurun waktu (3x24) jam maka kami yang tergabung didalam ALIANSI MAHASISWA, ORMAS DAN LEMBAGA SUMATERA SELATAN akan menggelar aksi dengan masa yang lebih besar lagi hingga tuntutan kami terpenuhi," akunya.
Para perwakilan demontran Suhaimi, SH., Efriadi Efendi, Endang Rosidi, Toto Priyandi, Ulil Mustofa dan Joni Iskandar diterima langsung oleh Kapolda Sumsel, yang diwakili oleh Ditkrimsus Polda Sumsel.
Selanjutnya para demontran juga meneruskan hasil temuannya ke Kejati Sumatera Selatan lantaran juga institusi yang lagi gencar-gencarnya memberantas KKN itu turut disebut-sebut diduga mendapatkan sejumlah proyek jembatan.***