https://palpres.bacakoran.co/

Cuaca Ekstrem Mengintai! Ini Daftar Wilayah yang Harus Siaga Menurut BMKG

Cuaca Ekstrem Mengintai! Ini Daftar Wilayah yang Harus Siaga Menurut BMKG--Gemini AI

KORANPALPRES.COM- Dalam sepekan kedepan, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang memicu bencana.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan potensi curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menungkapkan bahwa peningkatan intensitas hujan dipicu oleh aktifnya berbagai faktor dinamika atmosfer berskala global, regional, hingga lokal. 

Gabungan dinamika atmosfer tersebut diprediksi meningkatkan potensi cuaca ekstrem.

BACA JUGA:Cuaca Sumsel Berpotensi Hujan Lebat, BMKG Sebut Akibat Dinamika Atmosfer Global Aktif

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Puncak Musim Hujan Tiba, BMKG Ungkap Risiko Cuaca Ekstrem November-Desember

Dan dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

“Beberapa faktor utama yang berperan pada dinamika cuaca periode ini antara lain Siklon Tropis FUNG-WONG, aktivitas Madden–Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuator yang diprediksi masih aktif di wilayah Indonesia hingga pertengahan November 2025,” kata Guswanto dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa, 11 November 2025.

Siklon Tropis FUNG-WONG, yang saat ini berada di Laut Filipina timur dan bergerak ke arah barat laut menuju Luzon.

Hal itu berdampak tidak langsung berupa peningkatan pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin (>25 knot) di wilayah Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua bagian utara.

BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem, Ini Langkah Tegas Polda Sumsel Dalam Kesiapan Personel dan Sarpras

BACA JUGA:Masuk Musim Hujan Tapi Suhu Harian Masih Tinggi, Begini Penjelasan BMKG Terkait Prakiraan Cuaca di Sumsel

Sementara itu, kombinasi aktivitas MJO fase 5 (Maritime Continent) dengan gelombang Rossby Ekuator dan Kelvin turut meningkatkan pembentukan awan konvektif di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur selama sepekan ke depan.

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, memprakirakan adanya potensi cuaca ekstrem yang signifikan di sebagian besar wilayah Indonesia pada periode 10–16 November 2025. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan