Pemkab dan DPRD Ogan Ilir Sahkan Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026
Pemkab dan DPRD Ogan Ilir secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026-Wijdan koranpalpres.com-
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan.
Ini tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.
Acara berlangsung Rabu, 12 November 2025 di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir di Komplek Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai, Pemkab Ogan Ilir.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Ogan Ilir melalui Wakil Bupati, H Ardani, dan Ketua DPRD Ogan Ilir, Edwin Cahya Putra.
BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Bangun 470 Unit WC Di 12 Desa dan Satu Kelurahan, Ini Tujuannya
BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Setuju APBD Perubahan Pemkab Ogan Ilir Tahun 2025
Turut menyaksikan Wakil Ketua II DPRD, H Ahmad Syafei, Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Alfarisy.
Selain itu hampir seluruh anggota DPRD Ogan Ilir, pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, dan para camat se-Kabupaten Ogan Ilir.
Wakil Bupati H Ardani menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD atas sinergi yang terjalin.
Ia menekankan bahwa kesepakatan ini adalah wujud komitmen bersama untuk pembangunan daerah berkelanjutan.
BACA JUGA:Siap-Siap! Pemkab Ogan Ilir Akan Rehabilitasi 5 Gedung Puskesmas di Ogan Ilir, Ini Syaratnya
BACA JUGA:28 Pejabat Pemkab Ogan Ilir Dilantik, Wakil Bupati: Jangan Sampai Langgar Sumpah
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan kebersamaan seluruh pimpinan dan anggota DPRD Ogan Ilir. Semoga kesepakatan ini dapat segera ditindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan," tuturnya.
Ardani juga menjelaskan bahwa penyusunan KUA-PPAS 2026 telah mempertimbangkan potensi pendapatan daerah dan mengakomodasi belanja prioritas.