Terima Penghargaan Menko PMK, Gubernur Herman Deru Sukses Tekan Angka Prevalensi Stunting di Sumsel
Sosok Herman Deru dinilai sukses memimpin Sumsel terutama dalam menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan.--humas pemprov sumsel
BACA JUGA:Dapuk Gubernur Herman Deru Sebagai Pembina, PGRI Sumsel Usulkan Febrita Lustia Menjadi Bunda Guru
Antara lain Jawa Barat dengan 638.348 balita (15,9%), Jawa Tengah 485.893 (17,1%), Jawa Timur 430.780 (14,7%).
Lalu, Sumatera Utara 316.456 (22%), Nusa Tenggara Timur 214.143 (37%), dan Banten 209.600 (21,1%).
Dengan capaian membanggakan ini, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukanlah akhir.
Melainkan penyemangat untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting di Sumsel.
BACA JUGA:Resmi! PW IKA-PMII Sumsel Periode 2025-2030 Dilantik, Ini Pesan Gubernur Herman Deru
Menurut Herman Deru, penghargaan ini adalah hasil nyata dari gotong royong semua pihak.
“Mari kita lanjutkan kerja baik ini agar Sumsel menjadi provinsi bebas stunting,” tutupnya.
Pemerintah pusat menargetkan angka stunting nasional turun menjadi 14,2% pada tahun 2029, sesuai dengan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Herman Deru menegaskan, Pemprov Sumsel berkomitmen penuh mendukung target tersebut melalui program lintas sektor yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, dan masyarakat. ***