Cara Jitu Gubernur Herman Deru Jadikan Festival Danau Ranau Ikon Wisata Unggulan Sumsel, Apa Ya?
Gubernur Sumsel Herman Deru (dua dari kiri) ikut menari dalam acara Gala Dinner Opening Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) dan penutupan Festival Danau Ranau 2025.--dokumentasi
OKU SELATAN, KORANPALPRES.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru berkomitmen menjadikan Festival Danau Ranau sebagai ikon wisata unggulan Sumsel.
Tak hanya ikon wisata, Festival ini juga digadang sebagai agenda budaya unggulan Sumsel.
Komitmen tersebut kata Herman Deru, didorong pesan mendiang putri sulungnya, Percha Leanpuri.
“Percha pernah meminta agar Danau Ranau dijadikan ikon Sumsel,” sebut Herman Deru di acara Gala Dinner Opening Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) dan penutupan Festival Danau Ranau 2025, Jumat malam 14 November 2025.
BACA JUGA:Legenda dan Sejarah Danau Ranau, Wisata Alam di Sumsel yang Berbatasan Langsung dengan Lampung
Gubernur Sumsel 2 periode itu menegaskan bahwa permintaan tersebut kini diwujudkan melalui penyelenggaraan festival berskala besar dan berkelanjutan.
Ia terobsesi untuk menjadikan Danau Ranau sebagai danau ikonik, bukan hanya di Sumsel tetapi juga Indonesia.
“Caranya dengan menggelar event-event yang menarik minat wisatawan,” ujar Herman Deru.
Lebih lanjut Herman Deru bersyukur atas anugerah Danau Ranau sebagai kekayaan alam yang harus terus dijaga dan diberdayakan.
BACA JUGA:Nikmati Liburan Akhir Tahun di Danau Ranau: Destinasi Wisata Alam yang Memikat di Sumatera Selatan
Ia menilai festival ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat terhadap karunia alam yang membawa banyak manfaat bagi kehidupan sosial dan ekonomi warga.
Danau Ranau ini sebut Herman Deru merupakan danau terbesar kedua setelah Danau Toba.