Refleksi HGN 2025 Momentun Tugas Mulia Guru, Ini Pesan Kepala SMPN 3 Lahat

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Rabu , 26 Nov 2025 - 21:30

HGN 2025 : Kepsek SMPN 3 Lahat, Andi Irawan SPd MPd menjadi pembina upacara memperingati HGN 2025-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dilaksanakan secara di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Lahat, yang artinya merefleksikan kebhinekaan bangsa untuk merayakannya bukan sekedar seremonial.

"Melainkan penegasan kembali atas tugas mulia yang diemban oleh guru, tugas mencerdaskan membentuk karakter dan menjaga masa depan Indonesia. Guru Hebat Indonesia kuat pondasi filosofi tema sebuah pernyataan kualitas yang tegas," imbau dia, Selasa, 25 November 2025.

Nah, tanpa guru hebat adalah mereka yang mengajar dengan hati tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, sekaligus adaptif mampu merangkul teknologi namun tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.

"Tenaga pendidik yang bergerak terus berinovasi dan menjadikan kelas, sebagai ruang yang penuh inspirasi dan minim diskriminasi," terang Andi Irawan.

Melalui kebijakan transformasi guru maupun sentralisasi tata kelola. Dengan segala ketimpangan distribusi ketidakjelaskan status, sehingga isu keterlambatan tunjangan profesi sering kali menjadi beban yang mengganggu.

"Fokus utama Anda yaitu mengajar oleh karena itu dalam rangka mewujudkan guru hebat, secara merata di seluruh Indonesia pemerintah pusat melalui Kemendiknas bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat, dan kementerian lembaga terkait sedang movinalisasi langkah strategis, serta monumental sentralisasi tata kelola guru dan tenaga pendidikan," papar dirinya.

Apa artinya sentralisasi ini bagi anda kesejahteraan mereka dengan pengelolaan, diharapkan tidak ada lagi disparitas atau keterlambatan dalam pembayaran tunjangan profesi guru atau PPG, termasuk tambahan penghasilan atau tampil sehingga kesejahteraan menjadi lebih terjamin.

"Pun dengan seragam dan tempat waktu kedua redistribusi yang adil sentralisasi memungkinkan kemendikmen, melakukan pemetaan kebutuhan dan penempatan guru secara lebih optimal memastikan setiap sekolah," tukas Andi Irawan.

refleksi hgn 2025 momentun tugas mulia guru, ini pesan kepala smpn 3 lahat                            lahat, koranpalpres.com - memperingati hari guru nasional (hgn) 2025 dilaksanakan secara di seluruh indonesia, tak terkecuali di sekolah menengah pertama negeri (smpn) 3 lahat, yang artinya merefleksikan kebhinekaan bangsa untuk merayakannya bukan sekedar seremonial.
"melainkan penegasan kembali atas tugas mulia yang diemban oleh guru, tugas mencerdaskan membentuk karakter dan menjaga masa depan indonesia. guru hebat indonesia kuat pondasi filosofi tema sebuah pernyataan kualitas yang tegas," imbau dia, selasa, 25 november 2025.
nah, tanpa guru hebat adalah mereka yang mengajar dengan hati tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur pancasila, sekaligus adaptif mampu merangkul teknologi namun tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.
"tenaga pendidik yang bergerak terus berinovasi dan menjadikan kelas, sebagai ruang yang penuh inspirasi dan minim diskriminasi," terang andi irawan.
baca juga:rayakan hgn 2025, siswa smkn 1 lahat unjuk skill ide-ide kreatif, apa saja itu
baca juga:sman 2 lahat rayakan puncak golden anniversary ke-50, ini pesan kepsek dan alumni, simak yuk
melalui kebijakan transformasi guru maupun sentralisasi tata kelola. dengan segala ketimpangan distribusi ketidakjelaskan status, sehingga isu keterlambatan tunjangan profesi sering kali menjadi beban yang mengganggu.
"fokus utama anda yaitu mengajar oleh karena itu dalam rangka mewujudkan guru hebat, secara merata di seluruh indonesia pemerintah pusat melalui kemendiknas bersama dengan dewan perwakilan rakyat, dan kementerian lembaga terkait sedang movinalisasi langkah strategis, serta monumental sentralisasi tata kelola guru dan tenaga pendidikan," papar dirinya.
apa artinya sentralisasi ini bagi anda kesejahteraan mereka dengan pengelolaan, diharapkan tidak ada lagi disparitas atau keterlambatan dalam pembayaran tunjangan profesi guru atau ppg, termasuk tambahan penghasilan atau tampil sehingga kesejahteraan menjadi lebih terjamin.
baca juga:alhamdulilah! 7 guru sdn 1 pseksu lahat kini berstatus sertifikasi, ini pesan kepsek
baca juga:puluhan siswa smpn 6 lahat dan smpn 1 lahat selatan geruduk tps 3r masda jaya, ada apa gerangan
"pun dengan seragam dan tempat waktu kedua redistribusi yang adil sentralisasi memungkinkan kemendikmen, melakukan pemetaan kebutuhan dan penempatan guru secara lebih optimal memastikan setiap sekolah," tukas andi irawan.

Tag

Share