Lepas Karnaval Seni Budaya Pelajar SMA dan SMK Se-Sumsel, Simak Pesan Motivasi Sekda Edward Candra
Sekda Provinsi Sumsel Edward Candra melepas para peserta Karnaval Seni Budaya Pelajar SMA dan SMK Se-Sumsel di halaman DPRD Sumsel.--humas pemprov sumsel
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengapresiasi kreativitas para pelajar yang menampilkan berbagai karya seni sebagai wujud hasil pendidikan yang mereka peroleh.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Edward Candra saat melepas peserta Karnaval Seni Budaya Pelajar SMA dan SMK se-Sumsel.
Pelepasan peserta Karnaval berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Jumat sore 28 November 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Edward mewakili Gubernur Sumsel Herman Deru untuk membuka kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan kreativitas.
BACA JUGA:Peringati Hari Santri Nasional 2025, ini Pesan Motivasi Wabup Banyuasin Netta Indian
BACA JUGA:Hari Jadi Ke-80 Kabupaten OKI, ini Pesan Motivasi Anggota Komisi V DPR RI Ishak Mekki
Dalam sambutannya, Edward Candra menyebut bahwa karnaval ini menjadi wadah penting untuk mengekspresikan bakat dan kemampuan generasi muda Sumsel.
“Sesuai laporan Kepala Dinas, di mana kegiatan lengkap ini akan disempurnakan hari ini dengan pawai atau karnaval,” jelas Edward.
Ia menambahkan, optimisme dan spirit yang terlihat dari raut wajah para pelajar menjadi bukti kuat bahwa mereka siap membawa nama baik sekolah, orang tua, dan Provinsi Sumsel yang kaya akan kreativitas.
Lebih lanjut Sekda Edward Candra menilai momen ini sebagai kesempatan emas bagi pelajar SMA dan SMK menunjukkan potensi terbaiknya.
BACA JUGA:Kabag SDM Polres Ogan Ilir Berikan Pesan Motivasi Ke Siswa Latja SPN Betung, Apa Isinya?
BACA JUGA:Enos Sebut Karnaval Budaya Dan Gerak Jalan Ini Bukan Sekadar Hiburan, Melainkan Simbol Kebersamaan
Secara khusus, dia menyoroti semangat pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan slogan “SMK Bisa, SMK Hebat”.
Menurut dia, siswa SMK tidak hanya dibekali kemampuan untuk siap kerja, melainkan juga tetap santun dan menjunjung nilai budaya.