PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Komandan Resor Militer (Danrem) Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto mengikuti Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Strategis Pertamina (Persero) dan anak perusahaan.

Yang dipimpin oleh Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis di PT. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Senin 1 Desember 2025. 

Apel kesiapsiagaan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen TNI dalam mendukung pengamanan objek vital nasional (obvitnas) yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas energi nasional. 

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memantapkan koordinasi dan meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi potensi ancaman, gangguan, maupun situasi darurat yang mungkin terjadi.

BACA JUGA:Jenderal Bintang 1 Korem Gapo Ini Ternyata Hadiri Upacara Penerimaan Jabatan Dankikav 5 Graha Ceta Cakti

BACA JUGA:Inilah Langkah Korem Gapo Cegah DBD di Lingkungan Satuan

Dalam rilisnya, Kapenrem Gapo Mayor Inf Jauhari mengungkap, Danrem Gapo menyampaikan pentingnya menjaga sinergi seluruh unsur keamanan demi kelancaran operasional Pertamina sebagai objek vital nasional.

“Kewaspadaan harus ditingkatkan. TNI, Polri, dan seluruh stakeholder harus memiliki kesamaan langkah untuk menjamin keamanan instalasi strategis di wilayah Sumatera Selatan,” ungkap Danrem melalui Kapenrem.

Danrem Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto juga menegaskan bahwa jajaran Korem siap memberikan dukungan penuh dalam pengamanan obvitnas. 

“Apel ini merupakan wujud pengecekan kesiapsiagaan sekaligus penguatan sinergi kita dengan Pertamina dan aparat terkait. Kami memastikan personel Korem Gapo selalu siap dalam menjaga keamanan instalasi strategis yang memiliki dampak langsung terhadap kepentingan masyarakat luas,” ujarnya.

BACA JUGA:Ada Pemeriksaan Kesehatan Mata Bagi Prajurit, PNS dan Persit Korem Gapo, Apa Tujuannya

BACA JUGA:Ternyata Ini Tujuan Personel Korem Gapo Ikuti Tes Kesegaran Jasmani Periode II Tahun 2025

Terkait tujuan utama apel, Brigjen TNI Adri Koesdyanto menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi sebagai langkah konkret memastikan kesiapan prosedur pengamanan. 

“Tujuan utama apel ini adalah memastikan kesiapan pasukan, sarana prasarana, serta mekanisme respons cepat terhadap setiap potensi gangguan. Ini penting agar operasional Pertamina dapat berjalan tanpa hambatan,” tambahnya.