PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bertempat di Apron Alpha Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH), Palembang, telah dilaksanakan kegiatan pelepasan secara resmi bantuan kemanusiaan atau sosial untuk masyarakat terdampak bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dan turut dihadiri oleh Danrem Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto, Senin 8 Desember 2025. 

Pengiriman bantuan menggunakan pesawat TNI AU C-130 Hercules dengan registrasi A-1328, yang disiapkan untuk mengangkut total 14,5 ton bantuan hasil donasi dari TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat Sumatera Selatan. 

Bantuan ini berisi berbagai kebutuhan dasar untuk membantu masyarakat yang saat ini tengah menghadapi masa pemulihan pascabencana.

BACA JUGA:Ini Giat Dilakukan Korem Gapo Sebagai Bentuk Kepedulian Korban Bencana di Sumatera

BACA JUGA:Jenderal Bintang 1 Korem Gapo Ini Ternyata Hadiri Upacara Penerimaan Jabatan Dankikav 5 Graha Ceta Cakti

Dalam sambutannya, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis menyampaikan rasa syukur karena dapat hadir dan memimpin langsung kegiatan tersebut. 

Ia juga mengapresiasi kepedulian masyarakat Sumsel yang telah menunjukkan solidaritas tinggi dengan mengumpulkan bantuan dalam jumlah besar bagi saudara-saudara yang terdampak bencana.

Pangdam menjelaskan bahwa bencana alam yang melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar beberapa waktu terakhir telah meninggalkan duka mendalam. 

Banyak fasilitas umum mengalami kerusakan dan aktivitas masyarakat terhenti, sehingga membutuhkan penanganan cepat dan dukungan berbagai pihak.

BACA JUGA:Inilah Langkah Korem Gapo Cegah DBD di Lingkungan Satuan

BACA JUGA:Ada Pemeriksaan Kesehatan Mata Bagi Prajurit, PNS dan Persit Korem Gapo, Apa Tujuannya

"Kita menegaskan bahwa bantuan yang terkumpul merupakan bukti nyata komitmen dan kebersamaan dalam membantu sesame," katanya. 

Meski belum mampu sepenuhnya memenuhi seluruh kebutuhan di lapangan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan.