100 Anak Yatim dan Dhuafa Serbu Kantor PWNU Sumsel di Palembang, Pulangnya Tersenyum Bahagia

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Kamis , 18 Dec 2025 - 19:27

Ketua PWNU Sumsel KH M Hendra Zainuddin (tiga dari kanan) dan Ketua LKNU Sumsel Reza Pahlevi (paling kanan) bersama sponsor pendukung dan peserta khitanan massal PWNU Sumsel sambut 100 tahun NU.--lknu sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Tak kurang 100 anak yatim dan dhuafa memadati kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Selatan, atau PWNU Sumsel, Rabu 17 Desember 2025.

Dari pagi ratusan anak ini didampingi keluarga antusias mendatangi kantor yang berlokasi di Jalan Mayor Salim Batubara, Lorong Nurul Huda, Nomor 1988, Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.

Dengan tertib mereka antre mengikuti rangkaian kegiatan khitanan massal yang digelar PWNU Sumsel bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sumsel.

Ketua LKNU Sumsel, Reza Fahlevi SKM menuturkan, khitanan massal ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 100 tahun NU versi penanggalan miladiyah (masehi).

Kegiatan berjalan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan yang kuat, mencerminkan nilai gotong royong dan kepedulian sosial yang selama ini menjadi karakter khas NU.

“Menyongsong peringatan 100 Tahun NU versi miladiyah, PWNU Sumsel kembali menegaskan perannya sebagai organisasi keagamaan yang konsisten hadir di tengah masyarakat,” ulas Reza.

Ia menyebutkan, kegiatan sosial tersebut menjadi salah satu rangkaian utama dalam agenda besar menyambut 1 abad perjalanan NU.

“Adapun puncak peringatannya insyaa Allah akan digelar pada 31 Januari 2026,” timpalnya.

Lebih lanjut Reza menjelaskan, khitanan massal PWNU Sumsel merupakan bagian dari kontribusi nyata NU di bidang kesehatan masyarakat.

“Utamanya bagi kalangan yang membutuhkan perhatian lebih,” imbuh dia lagi.

100 anak yatim dan dhuafa serbu kantor pwnu sumsel di palembang, pulangnya tersenyum bahagia                            palembang, koranpalpres.com – tak kurang 100 anak yatim dan dhuafa memadati kantor pengurus wilayah nahdlatul ulama provinsi sumatera selatan, atau pwnu sumsel, rabu 17 desember 2025.
dari pagi ratusan anak ini didampingi keluarga antusias mendatangi kantor yang berlokasi di jalan mayor salim batubara, lorong nurul huda, nomor 1988, sekip jaya, kecamatan kemuning, kota palembang.
dengan tertib mereka antre mengikuti rangkaian kegiatan khitanan massal yang digelar pwnu sumsel bekerjasama dengan lembaga kesehatan nahdlatul ulama (lknu) sumsel.
ketua lknu sumsel, reza fahlevi skm menuturkan, khitanan massal ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 100 tahun nu versi penanggalan miladiyah (masehi).
baca juga:pwnu sumsel dan lknu siap gelar khitan massal gratis untuk 100 anak, ayo buruan daftarkan buah hati anda!
baca juga:gandeng pmi, kegiatan ini digelar pwnu sumsel di ponpes aulia cendekia, apakah itu?
kegiatan berjalan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan yang kuat, mencerminkan nilai gotong royong dan kepedulian sosial yang selama ini menjadi karakter khas nu. 
“menyongsong peringatan 100 tahun nu versi miladiyah, pwnu sumsel kembali menegaskan perannya sebagai organisasi keagamaan yang konsisten hadir di tengah masyarakat,” ulas reza.
ia menyebutkan, kegiatan sosial tersebut menjadi salah satu rangkaian utama dalam agenda besar menyambut 1 abad perjalanan nu.
“adapun puncak peringatannya insyaa allah akan digelar pada 31 januari 2026,” timpalnya.
baca juga:keturunan sunan bonang, alasan kuat pwnu sumsel usulkan bambang utoyo menjadi pahlawan nasional
baca juga:khitanan gratis di gebyar maulid nabi muhammad, bukti kepedulian pwnu sumsel dan hipmi syariah sumsel
lebih lanjut reza menjelaskan, khitanan massal pwnu sumsel merupakan bagian dari kontribusi nyata nu di bidang kesehatan masyarakat.
“utamanya bagi kalangan yang membutuhkan perhatian lebih,” imbuh dia lagi.
reza berucap syukur alhamdulillah atas terlaksananya khitanan massal bagi 100 anak yatim dan dhuafa. 
ia menambahkan, program tersebut tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan berbagai pihak yang selama ini menjadi mitra strategis nu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 
baca juga:pwnu sumsel dilantik, ratu dewa dan herman deru serukan peran strategis nu untuk umat dan bangsa
baca juga: latih puluhan calon pemimpin mahasiswa uin raden fatah, ketua pwnu sumsel tanamkan leadership nabi muhammad 
reza pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh sponsor dan pendukung kegiatan.
“barakallahu fiikum, terima kasih kepada paguyuban sinar mas, bsi maslahat, bank syariah indonesia (bsi), pegadaian, rumah khitan refah medika, serta lembaga manajemen infaq,” rincinya. 
tanpa dukungan para sponsor dan pendukung lainnya, reza mengakui kegiatan tersebut tentu tidak dapat berjalan maksimal. 
“ini juga merupakan bagian dari program kerja lknu sumsel,” timpalnya.
baca juga:pln uip sumbagsel salurkan bantuan melalui jumat berbagi, senyum bagi anak yatim dan penghafal alquran
baca juga:dalam rangka hari jadi ke-74, humas polri berikan tali asih kepada anak yatim, berapa jumlahnya
lebih jauh reza mengemukakan bahwa ke depan lknu sumsel punya rencana besar untuk memperkuat layanan kesehatan berbasis keumatan. 
antara lain adalah pembangunan klinik kesehatan yang direncanakan menjadi klinik pertama milik nu di sumsel.
“rencana ini merupakan ikhtiar jangka panjang nu dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat,” tukasnya.
di kesempatan yang sama, ketua pwnu sumsel kh m hendra zainuddin al qodiri menuturkan, khitanan massal tersebut bukan sekadar agenda seremonial menyambut peringatan satu abad nu. 
baca juga:ybm pln uip sumbagsel rayakan milad ybm pln ke-19 dengan santunan kepada 300 anak yatim dhuafa
baca juga:peringatin hari juang polri, polsek tanjung batu santuni anak yatim dan yatim piatu
menurut dia, kegiatan ini merupakan manifestasi dari khidmah nu yang sesungguhnya, yakni hadir untuk umat dan memberi manfaat nyata.
“satu abad nu harus kita maknai dengan memperkuat peran sosial dan kemanusiaan,” ujarnya. 
kh hendra menambahkan, nu tidak boleh hanya besar dalam struktur, tetapi juga harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
terlebih dia menekankan bahwa sejak awal berdiri nu punya komitmen kuat dalam bidang pendidikan, dakwah, sosial, dan kesehatan. 
baca juga:santuni anak yatim piatu dan kaum dhuafa, ketua tp pkk sumsel sampaikan motivas pembakar semangat
baca juga:peringati 10 muharram, dewi sastrani ajak warga peduli dan berbagi untuk anak yatim
“kegiatan seperti khitanan massal ini menjadi simbol keberlanjutan perjuangan para pendiri nu dalam melayani umat,” pungkasnya.