Di Luar Dugaan! Pelindo Palembang Sebut Arus Peti Kemas Alami Pertumbuhan Positif Walau Sudah Ada Tol Sumatera

Reporter: Ade Nasution |

Editor: M Iqbal |

Kamis , 18 Dec 2025 - 21:58

Manager Komersial Pelindo Regional 2 Palembang, Darmawi dan jajaran berfoto bersama sejumlah awak media di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Boom Baru Palembang.--dokumentasi

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Keberadaan tol Sumatera ternyata tidak mengakibatkan sepinya arus peti kemas di terminal Pelabuhan Boom Baru Palembang.

Justru berdasarkan data operasional dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Palembang hingga akhir tahun 2025, arus peti kemas justru menunjukkan pertumbuhan positif.

Hal ini didorong oleh peningkatan aktivitas komoditas unggulan Sumatera Selatan (Sumsel).

Demikian disampaikan General Manager Pelindo Regional 2 Palembang, Nunu Husnul Khitam diwakili oleh Manager Komersial, Darmawi di hadapan sejumlah awak media, Kamis 18 Desember 2025.

Darmawi merinci, hingga periode Oktober dan November 2025, trafik peti kemas di Pelindo Regional 2 Palembang tercatat meningkat sebesar 5% hingga 6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Dengan total 52,980 TEUs, lonjakan ekspor terutama dipicu oleh meningkatnya volume pengiriman karet dan kelapa.

“Sebagai contoh, ekspor kelapa pada awal 2025 saja sudah menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya menyusul membaiknya harga pasar global,” ulasnya.

Selain itu lanjut Darmawi, peningkatan didukung adanya optimalisasi layanan di terminal, yang juga tercermin dari kenaikan trafik kapal sebesar 1% dan arus penumpang hingga 6% pada data kinerja Oktober 2025.

Secara keseluruhan sambung Darmawi, Pelindo Palembang mencatat pertumbuhan arus peti kemas sebesar 6,29% pada Triwulan III 2025.

“Di tingkat nasional, arus peti kemas ekspor-impor Pelindo pada Semester I 2025 bahkan tumbuh hingga 13,64%,” urainya.

di luar dugaan! pelindo palembang sebut arus peti kemas alami pertumbuhan positif walau sudah ada tol sumatera                            palembang, koranpalpres.com – keberadaan tol sumatera ternyata tidak mengakibatkan sepinya arus peti kemas di terminal pelabuhan boom baru palembang.
justru berdasarkan data operasional dari pt pelabuhan indonesia (persero) atau pelindo regional 2 palembang hingga akhir tahun 2025, arus peti kemas justru menunjukkan pertumbuhan positif.
hal ini didorong oleh peningkatan aktivitas komoditas unggulan sumatera selatan (sumsel).
demikian disampaikan general manager pelindo regional 2 palembang, nunu husnul khitam diwakili oleh manager komersial, darmawi di hadapan sejumlah awak media, kamis 18 desember 2025.
baca juga:perkuat kesiapsiagaan insiden berbahaya, pelindo group regional 2 palembang gelar drill tanggap darurat k3l 
baca juga:6 program kerja pengembangan pelabuhan bakal dilaksanakan pelindo regional 2 palembang tahun 2025, apa saja?
darmawi merinci, hingga periode oktober dan november 2025, trafik peti kemas di pelindo regional 2 palembang tercatat meningkat sebesar 5% hingga 6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
dengan total 52,980 teus, lonjakan ekspor terutama dipicu oleh meningkatnya volume pengiriman karet dan kelapa. 
“sebagai contoh, ekspor kelapa pada awal 2025 saja sudah menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya menyusul membaiknya harga pasar global,” ulasnya.
selain itu lanjut darmawi, peningkatan didukung adanya optimalisasi layanan di terminal, yang juga tercermin dari kenaikan trafik kapal sebesar 1% dan arus penumpang hingga 6% pada data kinerja oktober 2025.
baca juga:pererat kolaborasi, pelindo regional 2 palembang gelar media gathering 2024
baca juga:pelindo siapkan 63 terminal penumpang hadapi libur nataru 2024/2025, termasuk di palembang
secara keseluruhan sambung darmawi, pelindo palembang mencatat pertumbuhan arus peti kemas sebesar 6,29% pada triwulan iii 2025. 
“di tingkat nasional, arus peti kemas ekspor-impor pelindo pada semester i 2025 bahkan tumbuh hingga 13,64%,” urainya.
ia menjelaskan, tahun 2025 menjadi tahun kelima operasional pelindo pascamerger 4 bumn pelabuhan pada 2021. 
saat ini, pelindo dikelola oleh 1 direksi dengan pembagian wilayah kerja ke dalam 4 regional, salah satunya regional 2 palembang.
baca juga:wamen bumn aminuddin ungkap fakta mengejutkan kunci keberhasilan merger pelindo
baca juga:pj walikota palembang minta pelindo untuk optimalkan pelayanan terhadap masyarakat
di regional 2, pelindo mengelola pelabuhan boom baru dengan luas area mencapai 24 hektare.
pelindo palembang juga punya rencana pengembangan lahan di pelabuhan sungai lais. 
kendati demikian kata darmawi, kedalaman alur pelayaran yang berada pada minus 3 hingga 4 meter masih menjadi tantangan tersendiri dalam upaya peningkatan kapasitas layanan.
meski berskala relatif kecil, terminal peti kemas boom baru tetap melayani pengiriman internasional, termasuk rute ke singapura. 
baca juga:terjebak macet di tol sumatera? coba 3 jalur alternatif palembang-lampung ini!
baca juga:jalan tol sumatera ruas palembang-betung ditargetkan tersambung lebaran 2026!
hebatnya lagi sambungnya, terminal ini telah dilengkapi fasilitas peralatan bongkar muat yang sebagian besar telah terelektrifikasi.
“sistem elektrifikasi ini sejalan dengan agenda efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan,” tutur darmawai.
selanjutnya dari sisi armada, pelindo palembang mengoperasikan 3 unit motor pandu di boom baru, 2 unit motor pandu di tanjung buyut, serta 7 unit tugboat baik milik sendiri maupun sewa. 
“saat ini kita punya 3 titik stasiun pandu aktif antara lain palembang, tanjung buyut dan gandus,” cetusnya.
baca juga:kolaborasi dengan balai kekarantinaan kesehatan, pelabuhan boom baru raih penghargaan pbus 2024
baca juga:primkop tkbm boom baru bagi-bagi bhr ke 1.400 pekerja, pj walikota ratu dewa terkagum-kagum
sementara untuk layanan penumpang, darmawi mengungkapkan bahwa aktivitas penyeberangan tidak beroperasi sejak september 2025. 
“kondisi tersebut dipengaruhi oleh kapal yang tengah menjalani perbaikan (docking) serta faktor cuaca,” sebutnya.
selain fokus pada kinerja operasional, pelindo regional 2 palembang juga memaparkan pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (tjsl) tahun 2025. 
program tjsl difokuskan pada 4 pilar utama, yakni pendidikan, penanganan kesehatan, lingkungan, serta penunjang sosial kemasyarakatan.
baca juga:menumpang kapal cepat dari boom baru palembang ke bangka kini semakin nyaman loh, ini buktinya!
baca juga:gokil! hakaaston pacu pembangunan proyek tol sumatera dengan teknologi hotmix, palembang jambi semakin mulus
beberapa program berkelanjutan yang terus dijalankan di antaranya rumah belajar dan pelindo mengajar.
“ini sebagai bentuk kontribusi pelindo dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di sumsel,” tegasnya.
di awal sambutan, darmawi menekankan pentingnya kolaborasi dengan media massa sebagai mitra strategis dalam menyampaikan kebijakan dan program perusahaan kepada masyarakat, khususnya di wilayah sumsel.
ia menilai peran media sangat krusial dalam menjembatani informasi antara perusahaan dan publik.
baca juga:makin berjaya! jalan tol trans sumatra hampir selesai, sudah capai 962 km, tol sumatera selatan sejauh mana?
baca juga:ternyata jalan tol sumatera baru rampung 800 km, jalan tol bakauheni-medan selesai 2029
di mana pelindo regional 2 palembang mengemban amanah besar sebagai pengelola pelabuhan.
“berbagai program dan kebijakan yang dijalankan perlu dipahami masyarakat, dan di sinilah peran media menjadi sangat penting,” pungkasnya.