Waduh! Polrestabes Wilayah Polda Sumsel Ini Catat Laka Lantas di Palembang Pada 2023 Lalu Meningkat

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Minggu , 07 Jan 2024 - 13:51

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono --Kurniawan

Sedangkan untuk kerugian material (rumat) di tahun 2022 Rp1,415,400,009 dan 2023 Rp1,887,950,000 dengan jumlah tilang menurun dari tahun 2022 ada 29.846 di tahun 2023 ada 23.618 sehingga turun 6.288.

Jenis Laka yakni Laka Tunggal ada 250 perkara, Laka Ganda ada 395 perkara, Tabrak Lari ada 172 perkara, Tabrak Pejalan Kaki ada 111 perkara, Laka Beruntun ada 14 perkara, Laka JOL ada 15 perkara.

Untuk Laka usia 0 hingga 4 tahun di tahun 2023 ada 29 orang, usia 5 hingga 9 tahun ada 39, sedsangkan untuk usia 10 hingga 14 tahun ada 79 orang.

Sementara untuk usia 15 hingga 19 tahun ada 217 orang, usia 20 hingga 24 tahun ada 185, usia 25 hingga 29 tahun ada 65 orang, usia 30 hingga 34 ada 88 orang.

Sedangkan usia 35 hingga 39 ada 75 orang, usia 40 hingga 44 ada 81 orang, usia 45 hingga 49 ada 69 orang, usia 50 hingga 54 ada 68 orang, dan usia 55 hingga 59 ada 62 orang dan usia 60 keatas ada 111 orang.

"Jadi kita melihat trennya untuk laka lantas di 2023 masih mengalami peningkatan, dengan data di kita klaka lantas naik 147 kasus dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2022 yang terjadi di Kota Palembang," tambahnya.

Namun demikian dari sisi penyelesaian Laka pihaknya mengalami peningkatan dengan menyelesaikan penambahan Laka Lantas sebanyak 82 kasus.

Lanjutnya, untuk angka korban yang meninggal dunia akibat Laka lantas di Tahun 2023 mengalami peningkatan ada 28 jiwa.

"Namun untuk korban luka berat mengalami penurunan trend 1 jiwa, sedangkan korban luka ringan masih mengalami peningkatan Trend sebanyak 188 jiwa," jelasnya.

Lanjut ia mengatakan, untuk kerugian materil perbandingan pada tahun 2022 masih mengalami peningkatan.

waduh! polrestabes wilayah polda sumsel ini catat laka lantas di palembang pada 2023 lalu meningkat                            palembang, koranpalpres.com - kepolisian resor kota besar (polrestabes) palembang wilayah polda sumsel, mencatat sepanjang 2023 lalu angka kecelakaan mengalami peningkatan.
hal ini dikatakan langsung oleh kapolrestabes palembang, kombes pol harryo sugihhartono saat mengkonformasi mengenai hal tersebut, ahad 7 januari 2024.
"benar dari data yang kita terima adanya peningkatan angka kecelakaan di 2023 lalu, untuk itu berbagai upaya untuk menimalisir di 2024 ini," ujarnya.
untuk angka kecelakaan lalu lintas 2023 mencapai 756 kecelakaan, sedangkan di 2022 mencapai 609 kecelakaan.
baca juga:kapolres wilayah polda sumsel di muara enim tinjau proses pelipatan kertas surat suara pemilu 2024
baca juga:sikapi pemilu 2024 dengan kedamaian, ini yang dilakukan kapolri dan jajaran lakukan, yuk lihat
"dari data itu, kita melihat kenaikan di 2023 mencapai 147 kasus kencelakaan," kata orang nomor satu di mapolrestabes palembang wilayah polda sumsel ini.
untuk penyelesaian laka lantas di 2022 ada 609 dan di 2023 lalu ada 691 kasus laka lantas yang berhasil diselesaikan anggota satlantas polrestabes palembang.
"jadi untuk penyelesaikan laka lantas di 2023 lalu mengalami kenaikan 82 kasus, sedangkan untuk korban meninggal dunia naik 28 dimana pada tahun 2022 ada 75 dan tahun 2023 ada 103 korban meninggal dunia," ungkapnya.
sementara korban luka berat mengalami penurunan, di tahun 2023 ada 116 sedangkan di tahun 2022 ada 117.
baca juga:jadi orang nomor 1 di polres pagaralam, begini riwayat karir kapolres baru ini
baca juga:tinjau gudang logistik kpu, kapolres ini jalankan tugas perdana awal tahun
kemudian korban luka ringan mengalami peningkatan 188 dimana pada tahun 2022 ada 762 dan di tahun 2023 ada 950 orang.
"kita dapat mempresentasekan kalau laka yang bisa di selesaikan kasusnya di tahun 2022 100 persen dan di tahun 2023 91,44 persen turun -8,56 persen," tambahnya.
sedangkan untuk kerugian material (rumat) di tahun 2022 rp1,415,400,009 dan 2023 rp1,887,950,000 dengan jumlah tilang menurun dari tahun 2022 ada 29.846 di tahun 2023 ada 23.618 sehingga turun 6.288.
jenis laka yakni laka tunggal ada 250 perkara, laka ganda ada 395 perkara, tabrak lari ada 172 perkara, tabrak pejalan kaki ada 111 perkara, laka beruntun ada 14 perkara, laka jol ada 15 perkara.
baca juga:polda sumsel gelar apel operasi ini terkait penugasan personel pemilu 2024
baca juga:kapolres jajaran polda sumsel di oku timur tinjau proses penyortiran dan pelipatan kertas suara pemilu 2024
untuk laka usia 0 hingga 4 tahun di tahun 2023 ada 29 orang, usia 5 hingga 9 tahun ada 39, sedsangkan untuk usia 10 hingga 14 tahun ada 79 orang.
sementara untuk usia 15 hingga 19 tahun ada 217 orang, usia 20 hingga 24 tahun ada 185, usia 25 hingga 29 tahun ada 65 orang, usia 30 hingga 34 ada 88 orang.
sedangkan usia 35 hingga 39 ada 75 orang, usia 40 hingga 44 ada 81 orang, usia 45 hingga 49 ada 69 orang, usia 50 hingga 54 ada 68 orang, dan usia 55 hingga 59 ada 62 orang dan usia 60 keatas ada 111 orang.
"jadi kita melihat trennya untuk laka lantas di 2023 masih mengalami peningkatan, dengan data di kita klaka lantas naik 147 kasus dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2022 yang terjadi di kota palembang," tambahnya.
baca juga:polres jajaran polda sumsel di prabumulih ini gelar jumat curhat, berikut penjelasannya
baca juga:berhasil indentifikasi korban kecelakaan kereta api, polri bantu evakuasi korban ka turangga dan bandung raya
namun demikian dari sisi penyelesaian laka pihaknya mengalami peningkatan dengan menyelesaikan penambahan laka lantas sebanyak 82 kasus.
lanjutnya, untuk angka korban yang meninggal dunia akibat laka lantas di tahun 2023 mengalami peningkatan ada 28 jiwa. 
"namun untuk korban luka berat mengalami penurunan trend 1 jiwa, sedangkan korban luka ringan masih mengalami peningkatan trend sebanyak 188 jiwa," jelasnya.
lanjut ia mengatakan, untuk kerugian materil perbandingan pada tahun 2022 masih mengalami peningkatan.
baca juga:wow! polda sumsel bagikan sembako kepada tenaga honorer dan petugas kebersihan, begini tujuannya 
baca juga:ternyata begini cara polda sumsel tekan kriminalitas di wilayahnya, simak penjelasan berikut ini
"artinya kerugian materil yang disebabkan laka lantas tersebut saat ini tergolong mengalami peningkatan," tandasnya.*