Gadis Cantik di Palembang Jadi Korban Penjambretan, Ini Tindakan Dilakukannya
Nabela Putri Saroya membuat laporan kepolisian mengenai tindak pidana curas yang dialaminya di SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (24/10/2023).--Kurniawan
PALEMBANG - Apes menimpa seorang gadis cantik di Palembang menjadi korban penjambretan dilakukan oleh orang tidak dikenal saat akan hendak mengisi air galon.
Peristiwa yang menimpa Nabela Putri Saroya (21) warga jalan Tanjung Aur, Kikim Tengah, Lahat ini terjadi di Jalan Lukman Idris, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sabtu (21/10/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Atas kejadian itu, para pelaku berhasil merampas kalung emas milik korban, kemudian melaporkan kejadian itu ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (24/10/2023).
"Saat itu, saya hendak mengisi galon di Tempat Kejadian perkara (TKP), dengan mengendarai sepeda motor," ujarnya kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang.
BACA JUGA:5 Tips Cari Aman Saat Berkendara di Belakang Kendaraan Besar ala Astra Motor Sumsel
Ketika hendak memarkirkan kendaraan, disaat itulah pelaku yang berjumlah dua orang ini melakukan aksinya. "Yang duduk bagian belakang menarik kalung saya yang 1 suku itu, dan langsung kabur mereka ini," katanya.
Ia menuturkan, bahwa para pelaku menggunakan motor Honda Vario warna hitam. "Saat itu saya sempat teriak minta pertolongan," ungkapnya.
Kemudian, katanya, sempat melakukan pengejaran terhadap para pelaku tersebut menggunakan motor. Tapi tidak terkejar para pelaku tersebut.
"Saya sempat mengejar para pelaku ini, tapi karena mereka ini membawa motornya sangat cepat. Membuat saya tidak terkejar, sehingga mereka berhasil membawa kalung seberat 1 suku saya," terangnya.
Atas kejadian itu, lanjut ia mengatakan, ia mengalami kerugian mencapai Rp6 juta. Akibat kehilangan kalung emas bermotifkan padi dengan kadar emas 24 karat.
"Selain mengalami kehilangan kalung emas, saya juga mengalami luka lecet pada bagian leher, akibat para pelakunya menarik kalung dengan paksa di bagian leher," ungkapnya.
Atas kejadian itulah Nabela membuat laporan kepolisian di SPKT Polrestabes Palembang, dengan harapan para pelakunya dapat tertangkap dan bertanggung jawab.
"Saya harapkan para pelakunya dapat tertangkap dan mempertanggungjawabkan atas ulah mereka perbuat tersebut," harap Nabela kepada wartawan.