Tekan Angka Stunting, Srikandi Resmikan Program Kampung Anti Stunting
KAMPUNG ANTI STUNTING | Srikandi PT PLN (Persero) meresmikan program Kampung Anti Stunting sebagai langkah untuk menghadapi permasalahan gizi.-PLN-
BANYUASIN, KORANPALPRES.COM - Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius seperti stunting.
Pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan anak-anak dan ibu hamil perlu mendapat perhatian untuk mencegah terjadinya stunting.
PT PLN (Persero) sebagai BUMN yang bergerak di bidang penyediaan energi listrik terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan kelistrikan yang andal kepada masyarakat.
Tidak hanya fokus pada kegiatan penyediaan listrik semata. PLN juga berkontribusi untuk memberikan dampak pada kehidupan masyarakat di bidang kesehatan.
BACA JUGA:PLN Icon Plus Siap Mendukung Transformasi Digital Kabupaten OKU Timur
BACA JUGA:Bye Bye Gelap, 54 Ribu Pelanggan Listrik MEP Diboyong Pj Bupati Apriyadi Segera Nikmati Aliran PLN
Salah satunya program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) penurunan angka stunting.
Melalui program Srikandi PLN Movement 2023, PLN UIP Sumbagsel bersama unsur Muspika Kecamatan Banyuasin I, Lurah Mariana, Kepala Puskesmas Mariana dan Dekan FISIP Universitas Sriwijaya meresmikan Kampung Anti Stunting di Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I, Provinsi Sumatera Selatan.
Di lokasi yang sama, juga diresmikan tugu ikon Kampung Anti Stunting. Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pencegahan stunting.
Program Kampung Anti Stunting diawali dengan beberapa kegiatan antara lain Capacity Building, Pelatihan yang diikuti 25 orang kader posyandu, Sosialisasi dan Edukasi yang diikuti oleh 20 ibu hamil dan 70 orangtua anak stunting.
BACA JUGA:Siaga 24 Jam, Lebih dari 18 Ribu Pegawai PLN Jaga Kelistrikan Selama Nataru
BACA JUGA:Aksi Kemanusiaan, Pegawai PLN UIP Sumbagsel Salurkan 49 Kantong Darah untuk PMI
Serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu, kacang hijau dan biskuit sejumlah 20 paket kepada Ibu Hamil dan 70 paket Orangtua Anak Stunting.
Lebih lanjut untuk mendukung kemandirian masyarakat dalam pengelolaan sumber makanan bergizi, PLN juga menyediakan kolam bioflok. Sebagai media budidaya ikan lele untuk dikelola dan dimanfaatkan hasilnya oleh masyarakat Kelurahan Mariana.