Babinsa Kodim 0405/Lahat Dibekali Wawasan Atasi Permasalahan Tanaman, Begini Ilmunya!

Reporter: Bernat |

Editor: Trisno Rusli |

Selasa , 24 Oct 2023 - 22:03

Staf Ter Kodim 0405/Lahat sedang memberikan arahan tentang mengatasi permasalahan tanaman kepada Anggota Babinsa.-Foto : Pendim 0405/Lahat for palpres.bacakoran.co-

Memang, lanjutnya, bukan suatu perkara mudah untuk berhasil didalam mempraktekkannya. Butuh kesabaran dan ketekunan untuk memperoleh hasil yang maksimal.

"Tinggal bagaimana kejelian dari tiap-tiap personel menelaah pesan dari apa yang diutarakan pihak TPHP dan Distributor Pupuk. Sehingga panennya banyak dan ikut membantu petani," urainya.

Dirinya berharap, agar para Babinsa memahami penjelasan yang disampaikan oleh Tim Sosialisasi dari Pupuk Indonesia, tentang tata cara penggunaan pupuk yang benar, sehingga tidak ada kendala pada saat mengaplikasikan di lapangan.

"Tanyakan kepada Tim Sosialisasi dari Pupuk Indonesia apabila ada penjelasan yang belum dipahami, sehingga tidak terjadi kendala saat pengaplikasian di lapangan," tegasnya.*

babinsa kodim 0405/lahat dibekali wawasan atasi permasalahan tanaman, begini ilmunya!                            lahat – personel babinsa yang bertugas di wilayah kodim 0405/lahat mendapat wawasan dalam mengatasi permasalahan tanaman.
kegiatan wawasan dalam permasalahan tanaman ini bekerjasama dengan dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan (tphp) lahat, dan distributor pupuk indonesia grup.
kegiatan sosialisasi dan demonstrasi plot atau demplot serta uji tanah ini bertujuan untuk ketahanan pangan.
dandim 0405/lahat letkol inf toni oki priyono sip melalui pasiter, kapten kav dwi satriyo menjelaskan, tujuan dari sosialisasi dan demplot ini untuk memberikan pemahaman kepada babinsa terkait dengan penggunaan pupuk untuk pertanian.
baca juga:9 kepala daerah di sumsel terima penghargaan proklim 2023, salah satunya pj gubernur agus fatoni
"sehingga para babinsa kodim 0405/lahat menjadi paham dan dapat mengaplikasikan, pengetahuan tentang penggunaan pupuk kepada para petani di desa binaan masing-masing," ungkapnya.
dia menambahkan, ketika babinsa berada di lahan milik petani atau pekebun. mereka telah menguasai wawasan terkait seputar permasalahan tanaman.
"sehingga sedikit banyak bisa memberikan solusi terbaik. guna memecahkan persoalan yang tengah dihadapi petani dan pekebun, terhadap lahan garapannya," jelasnya.
ia menerangkan, penggunaan dari benih unggul, peptisida hingga pupuk harus diperhatikan dengan seksama.
baca juga:reses tahap iii tahun 2023 dapil vii dprd sumsel, turun ke desa-desa sumiati tampung keluhan warga 
sehingga hasil yang diperoleh pun berlimpah ruah dan membantu petani didalam pendapatan.
"makanya, kodim 0405/lahat terus memberikan pelayanan sekaligus informasi terbaru kepada personel babinsa. untuk selanjutnya dapat diimplementasikan di kawasan desa binaan," imbau dia.
sehingga, lanjut dirinya, hasil panen akan maksimal dan harga jual, ke tingkat pasar pun tidak begitu mengecewakan petani atau pekebun.
"makanya, kita disini bekerjasama dengan pihak tphp dan distributor pupuk, untuk saling sharing (tukar pendapat). terkait dari permasalahan pertanian yang ada di masing-masing desa binaan babinsa," sebut dwi satriyo.
baca juga:reses tahap iii tahun 2023 dprd sumsel, gali aspirasi, syamsul bahri kunjungi warga di dapil vi
memang, lanjutnya, bukan suatu perkara mudah untuk berhasil didalam mempraktekkannya. butuh kesabaran dan ketekunan untuk memperoleh hasil yang maksimal.
"tinggal bagaimana kejelian dari tiap-tiap personel menelaah pesan dari apa yang diutarakan pihak tphp dan distributor pupuk. sehingga panennya banyak dan ikut membantu petani," urainya.
dirinya berharap, agar para babinsa memahami penjelasan yang disampaikan oleh tim sosialisasi dari pupuk indonesia, tentang tata cara penggunaan pupuk yang benar, sehingga tidak ada kendala pada saat mengaplikasikan di lapangan.
"tanyakan kepada tim sosialisasi dari pupuk indonesia apabila ada penjelasan yang belum dipahami, sehingga tidak terjadi kendala saat pengaplikasian di lapangan," tegasnya.*
baca juga:10 tahun warga komplek cipta permai 2 palembang krisis air bersih, ratu dewa lakukan ini