Jembatan Gantung Bersejarah Desa Lubuk Lungkang Lahat Diperbaiki, Ini Kondisi Jembatan yang Memprihatinkan
Kades Lubuk Lungkang didampingi Tim Monev Kecamatan Kikim Selatan, berada di jembatan gantung lantainya diganti dengan plat besi, Kamis 11 Januari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Jembatan gantung sepanjang lebih kurang 150 meter, terletak di Desa Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat yang sangat bersejarah dan menjadi kenangan masyarakat.
Oleh Pemerintah Desa (Pemdes) akan diperbaiki lantainya yang kesemuanya terbuat dari plat besi.
"Betul, setelah dihitung dan dibawa ke musyawarah desa (Musdes), setidaknya ada 7 keping plat besi akan dipasangkan, untuk mengantikan yang lama disebakan kondisinya telah rusak," jelas Kepala Desa (Kades), Dina Juliyanti, Kamis 11 Januari 2024.
Dirinya menyampaikan, sebelum adanya jembatan penyeberangan permanen dibangun.
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Mabar Usulkan 3 Pembangunan Infrastruktur, Salah Satunya Jembatan Gantung Di sini
Infrastruktur inilah dahulunya merupakan akses satu-satunya bagi warga untuk beraktifitas.
"Kebetulan jembatan ini menghubungkan ke Desa Saung Naga, Kecamatan Kikim Barat sampai detik ini bangunan ini tetap dimanfaatkan masyarakat, karena jarak tempuhnya cukup singkat," ungkap dia.
Makanya, sambungnya, akses tersebut tetap menjadi perhatian supaya tidak mudah rusak. Walaupun ada jembatan penyeberangan tetap saja warga lebih memilih yang lama.
"Selain itu, memang penduduk Lubuk Lungkang dan Padang Bindu sangat dekat hubungan dengan warga Saung Naga. Makanya kita jaga sekaligus lestarikan," sebut Dina Juliyanti.
Ia mengemukakan, disamping itu tim monitoring dan evaluasi (monev) memeriksa bangunan balai desa serta sumur bor.
"Ada 3 item pengerjaan baik dana desa (DD) tahap 3 maupun dana tambahan. Yang memang kita peruntukan bagi kemaslahatan bersama," tutupnya.
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, 3 item yang kita periksa dengan turun ke lapangan. Telah dilihat dan semuanya berjalan sesuai rencana.
"Termasuk juga laporan secara administrasi. Yang mana, anggaran harus kita teliti memeriksa agar apabila mereka dicek oleh inspektorat sudah tidak ada temuan," imbau dia.