Inilah Beberapa Kata Bahasa Besemah yang Sering Dijumpai Sehari-hari

Buku tentang Bahasa Basemah-Eko Wahyudi-

BACA JUGA:7 Fakta Historis Dukungan Indonesia Untuk Palestina

Mereka kadang-kadang mencemooh jika ada orang Besemah berbicara bahasa bukan Besemah saat berada di Tanah Besemah.

Atau saat sesama  masyarakat Besemah bertemu di perantauan ada orang Besemah tidak berbahasa Besemah.

Sampai ada ankedot “Empai due malam di Pelimbang la bekagek-kagek dan beidak-dak nian gha itu.”

Artinya kira-kira: “Baru dua hari (malam) di Palembang, sudah pakai kagek-kagek atau idak-idak orang itu.”

BACA JUGA:Gencar Patroli, Polsek Pemulutan Lakukan Antisipasi Karhutla

Hal itu menggambarkan betapa bangganya orang Besemah memakai bahasanya.

Nah, kalau kamu ingin ke Pagaralam dan sekitarnya untuk  berwisata setidaknya kamu akan mendengar beberapa percakapan yang sering dipergunakan sehari-hari oleh masyarakat Besemah di Pagaralam.

Berikut ini beberapa contohnya

Kata ganti orang:

BACA JUGA:Jaga Kamtibmas di Muara Enim, Polisi Rutin Gelar Giat Satu Ini

Saya: Aku

Kamu: Kabah (kasar), kamu (halus), dengah (sapaan ke jenis kelamin berbeda misalnya lelaki ke prempuan dan perempuan ke lelaki).

Dia: Die

Mereka: raban itu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan