Siapkan Dirimu Menyambut Ramadan 1445 H, Sudahkah Kamu Bayar Hutang Puasa?
Membayar utang puasa menjadi hal penting sebelum kamu melaksanakan puasa ramadan tahun ini, terutama bagi kaum wanita.-ramadan card-
BACA JUGA:Ini Aturan dan Cara Bayar Fidyah! Bagi yang Tak Mampu Puasa Ramadan 2024
1. Membayar Hutang Puasa
Membayar hutang puasa yang telah lalu terutama di kalangan wanita adalah persiapan yang paling penting dan wajib dilakukan dalam menyambut datangnya bulan Ramadan. Para wanita biasanya berhalangan puasa karena masa haid.
Utang puasa tersebut dapat diganti sepanjang tahun hingga bulan Syaban. Jangan sampai terlewat bulan Sya’ban ya kalau hendaklah melunasi utang puasa.
2. Memperbanyak Puasa Sunnah pada Bulan Syaban
BACA JUGA:Ramadan 2024 Segera Tiba, 10 Hal yang Tidak Diperbolehkan Saat Sedang Berpuasa
Berpuasa pada Bulan Syaban termasuk waktu terbaik untuk melakukan puasa sunnah.
Rasulullah SAW banyak melakukan puasa di waktu ini.
Seperti dijelaskan Imam Baihaqi dalam bukunya yang berjudul Waktu-waktu Penuh Berkah: Khazanah Islam Klasik, dikatakan bahwa Rasulullah SAW berpuasa hampir sebulan penuh di bulan Syaban.
Abu Salamah RA menceritakan: “Aku bertanya kepada Aisyah RA tentang puasa Rasulullah SAW. Ia menjawab, ‘Rasulullah SAW berpuasa sampai-sampai kami berkata, Beliau benar-benar berpuasa dan beliau juga tidak berbuka sampai-sampai kami berkata, Beliau benar-benar telah berbuka. Dan aku tidak pernah melihat Beliau berpuasa pada bulan Syaban. Yakni, Beliau SAW berpuasa pada bulan tersebut hampir semuanya (sebulan penuh).” (HR. Muslim, Nasa’i, dan Ahmad).
BACA JUGA:Ramadan 2024 Akan Segera Tiba, Berikut 5 Amalan yang Jika Dikerjakan Mendapat Pahala
Mengenai puasa tersebut, Imam Syafi’i menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW berpuasa (hampir) sebulan penuh pada bulan Syaban, yakni hanya beberapa hari saja Beliau Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa.
3. Memperbanyak Baca Alquran
Amalan utama yang dapat dilakukan menjelang Ramadan lainnya adalah memperbanyak dan belajar membaca Alquran.
Dalam kitab Lathoiful Ma’arif Ii Ibni Rajab, disebutkan bahwa Amru bin Qois Al Mala-I ketika memasuki bulan Syaban, menutup tokonya lalu memfokuskan diri untuk membaca Al Quran.