Berikan Dukungan Kepada Seluruh Anggota Asosiasi UMKM OKU Timur, Ini Harapan Ketua TP PKK

PALEMBANG, KORANPALRES.COM - Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta, SpA, MKes, menyambut kehadiran pengurus Asosiasi UMKM OKU Timur di Rumah Dinas Puri Sebiduk Sehaluan,Kamis, 25 Januari 2024.

Kehadiran pengurus Asosiasi UMKM OKU Timur ini dalam rangka silaturahmi dan memperkenalkan asosiasi yang baru dibentuk pada tanggal 07 Desember 2023 ini.

dr Sheila mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Asosiasi UMKM OKU Timur, dirinya mengapresiasi atas terbentuknya asosiasi ini.

"Ini akan mempermudah kami TP PKK untuk mendata pelaku UMKM, mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi yang banyak untuk masyarakat," ungkapnya.

BACA JUGA:Dukung Pemberdayaan Perempuan, DT Peduli Gandeng Paragon Corp Bantu UMKM Lokal di Palembang

BACA JUGA:Pertamina Plaju Gelar Kompetisi Inovasi UMKM Bersama Mahasiswa Sumbagsel

Ditegaskan dr Sheila, dirinya dan Kepala OPD yang membidangi menyatakan dukungannya terhadap asosiasi ini. "Saya ingin ini dapat menjadi wadah untuk pelaku UMKM untuk belajar," tegasnya.

dr Sheila menyampaikan, UMKM merupakan tulang punggung negara, karena hampir 60 persen penerimaan negara berasal dari UMKM, untuk itu dirinya meminta agar pelaku UMKM dirangkul dengan baik.

Ke depan dirinya menginginkan Kabupaten OKU Timur memiliki pusat oleh-oleh yang dapat menampung semua UMKM.

"Pelaku UMKM juga harus memiliki ide-ide, agar tidak hanya menjadi pusat oleh-oleh namun bisa ditambahkan makanan dan minuman lainnya," imbuhnya.

BACA JUGA:Dukung Ekonomi UMKM, Ketua PKK dr Sheila Hadiri Peringatan HUT OKU Timur ke 20

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Pemenang Sahabat FINATRA 2023 dalam Meningkatkan Kompetensi dan Pertumbuhan UMKM

Ketua Pengurus Asosiasi UMKM OKU Timur Rina Noni Diana dalam sambutannya mengatakan, asosiasi ini dilantik langsung oleh Ketua ICSB Provinsi Sumsel Hj Samantha Tivani HD didampingi Ketua ICSB Kabupaten OKU Timur Meilinda, SSos, MM.

Dijelaskannya, terbentuknya asosiasi ini dilandasi oleh permintaan ritel yang mengaku sulit menghubungi pelaku UMKM untuk memasarkan produk UMKM di toko mereka.