Polda Sumsel Gercep Bantu Korban Banjir dan Berikan Sumbangan Melalui Kapolres Pagaralam

Polda Sumsel Gercep membantu Korban Banjir dan Berikan Sumbangan dan bantuan paket sembakoMelalui Kapolres Pagaralam-Humas Polres Pagaralam-

BACA JUGA:Dilanda Hujan Lebat! Ratusan Rumah Desa 3 Serangkai Jurai Lahat Diterjang Banjir Bandang, Ini Kondisinya

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat setempat yang tinggal di lokasi bencana agar selalu mewaspadai potensi banjir dan luapan air sungai susulan mengingat intensitas curah hujan masih tinggi di daerah itu.

“Beberapa hari ini curah hujan masih tinggi, jadi kami imbau masyarakat untuk selalu waspada kalau terjadi sesuatu hal agar dapat memberitahukan kepada pihak kepolisian,” sebut menambahkan.

Terpisah, beberapa perwakilan masyarakat penerima bantuan Kapolda Sumsel tersebut, yang diserahkan Kapolres Pagaralam menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Polres Pagar Alam Kepolisian Daerah Sumatera Sumsel yang sudah peduli dengan nasib mereka.

“Mewakili seluruh masyarakat yang terkena musibah bencana alam ini, kami berterima kasih pada pak polisi atas kepeduliannya. Kehadiran kalian (Polri) untuk rela berkorban serta membantu kami sangat dirasakan. Kiranya bantuan bisa kami pergunakan sebaik-baiknya untuk kesehari-harian kami di kondisi sulit ini,” ucap warga penerima bantuan.

BACA JUGA:Penyebab Banjir Tak Kunjung Surut di Jalan Panca Usaha dan Sultan M Mansyur Palembang

Dari data yang didapatkan pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2024 sekira pukul 08.00 WIB telah terjadi Bencana Banjir di Kampung Belakang PU Rt.11 Rw.08 Kelurahan Pagaralam Kec.Pagaralam Utara Kota Pagaralam.

Seperti diketahui bahwa Kota Pagaralam pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2024 mulai pukul 03.00 WIB sampai menjelang tengah hari diguyur hujan deras. 

Bencana Banjir tersebut terjadi pada aliran Ilir Sungai Air Betung di Kampung Belakang PU Rt. 11 Rw. 08 Kelurahan Pagaralam Kecamatan Pagaralam Utara yang  meluap yang mengakibatkan perumahan warga terendam banjir setinggi 2 meter.

Menurut informasi yang yang diterima penyebab terjadinya Banjir akibat dari curah hujan yang cukup tinggi dan kiriman air dari aliran sungai dari Gunung Dempo sehingga sungai tidak mampu menampung debit air.

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan PLN UP3 OI ULP Prabumulih Terhadap Wartawan Terdampak Banjir

Dari dampak banjir tersebut mengakibatkan kerusakan rumah warga yang terbuat dari kayu sebanyak 4 (Empat) unit beserta isi rumah, 2 unit motor dengan rincian 1 Unit motor vega, 1 unit motor mio m3.

Diperkirakan kerugian mencapai Rp. 250.000.000 (Dua ratus lima puluh juta rupiah), adapun korban sebagai berikut, keluarga Samiu, Tamim, Endarso, dan keluarga Endang. Akibat musibah tidak ada korban jiwa. * 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan