Xavi Akan Meninggalkan Barcelona di Akhir Musim Nanti

Di 5 Pertandingan terakhir, Barca mengalami 3 kali kekalahan, dan Xavi merasa bahwa Raksasa Catalan butuh “sesuatu yang baru”-IG/-fcbarcelona

Barcelona tertinggal delapan poin dari tim peringkat kedua Girona dan memiliki selisih 10 poin dari pemimpin klasemen Real Madrid

Namun mereka bercokol di puncak grup Liga Champions dan dibulan depan akan bertemu juara nasional lainnya di Napoli pada babak 16 besar.

BACA JUGA:Cetak Sejarah Baru! Timnas Indonesia Batal Angkat Koper, Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023

BACA JUGA:4 Negara Ini Mencatat Sejarah Baru di 16 Besar Piala Asia, Salah Satunya Indonesia

Xavi yakin upaya Barcelona untuk meraih kejayaan Eropa akan mendapat manfaat yang besar, setelah mengakhiri spekulasi mengenai masa depannya dengan mengambil keputusan sendiri

“Semuanya akan jadi lebih tenang sekarang, Barca bisa bersaing memperebutkan Liga Champions, paling tidak dengan keputusan ini, pers tidak akan membunuh saya lagi,” jelas pria berusia 44 tahun itu. “Klub akan semakin baik dengan keputusan ini.”

Selama masa kejayaannya bermain, Xavi mengumpulkan 767 penampilan selama 17 tahun di Barcelona, dibawah Lionel Messi yang membukukan 778 penampilan.

Kemudian mengakhiri tugasnya di Camp Nou pada tahun 2015, dan pergi bergabung dengan tim asal Qatar, Al-Sadd. 

BACA JUGA:Menungu Sampai Pertandingan Terakhir Grup, Joel Kojo Bantu Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar

BACA JUGA:Sinergi Selamatkan Sriwijaya FC, Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni

Pelatih asal Spanyol itu menggantung sepatunya pada tahun 2019 saat mengambil alih jabatan pelatih kepala Al-Sadd, menghabiskan lebih dari dua tahun bertugas sebelum Barcelona datang membujuknya kembali pada November 2021, dan menggantikan Ronald Koeman sebagai pelatih.

Xavi gagal membawa Barcelona sukses di sisa musim 2021-22, lantaran La Blaugrana tersingkir oleh Eintracht Frankfurt di perempat final Liga Europa, dan mereka lebih lanjut mengalami kekecewaan kontinental pada 2022-23, setelah kalah di babak perempat final di babak sistem gugur playoff oleh Manchester United.

Namun, mantan pemain internasional Spanyol itu sukses meraih kejayaan La Liga bersama Barcelona musim lalu, saat La Blaugrana finis dengan 88 poin, unggul selisih 10 poin dari Real Madrid dan berhasil meraih gelar pertama mereka sejak musim 2018-19. 

Xavi juga menjadi dalang kemenangan Barca di Supercopa de Espana pada 2022-23 dengan memiliki tingkat kemenangan 61,48% dari 122 pertandingan sebagai pelatih, mengumpulkan 75 kemenangan, 21 seri, dengan 26 kekalahan. 

BACA JUGA:Berharap Keajaiban untuk Lolos, Malam Ini Penentuan Timnas Indonesia Bertahan di Piala Asia Qatar 2023BACA JUGA:Timnas Indonesia Kalah dengan Kepala Tegak Jepang Butuh Pemain Terbaiknya Untuk Meredam Peringkat 146 Dunia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan