https://palpres.bacakoran.co/

Asyik Cuti Bersama Imlek Bersamaan Libur Isra Mi’raj dan Akhir Pekan, Kamu Mau ke Mana?

Libur panjang bersamaan isra miraj, imlek, akhir pekan cukup lama untuk menikmatinya bersama keluarga. -eko palpres-

PALEMBANG,KORANPALPRES.COM - Tidak lama lagi masyarakat Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek 2024 yang jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. 

Berdasarkan almanak Cina, tahun 2024 termasuk dalam shio Naga dengan unsur kayu. 

Lalu apakah pada Imlek 2024 ini ada cuti bersama seperti pada perayaan hari besar agama lain? Ikuti informasi legkapnya berikut ini.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, pemerintah resmi menetapkan cuti bersama Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili pada Jumat, 9 Februari 2024.

BACA JUGA:DAFTAR JADWAL LIBUR NASIONAL, CUTI BERSAMA SELAMA BULAN FEBRUARI 2024, dan IMLEK 2575

Lalu setelah satu hari cuti bersama, keesokan harinya Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili ditetapkan sebagai hari Libur Nasional pada Sabtu, 10 Februari 2024. 

Asyiknya lagi ini juga berdekatan dengan  libur Isra Mi’raj yang jatuh pada tanggal 8 Februari 2024.

Jadi kita punya waktu libur 4 hari sejak Kamis 8 Februari sampai Minggu 11 Februari 2024.

Dilansir dari laman Kemendikbud, Imlek dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis, memiliki arti sebagai tahun baru Cina yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun.

BACA JUGA:5 Tips Menyambut Tahun Baru Imlek 2575 yang Ramah Lingkungan, Bunga Kertas Tetap Cantik

Dalam bahasa Tiongkok, Im memiliki arti "bulan", sedangkan Lek artinya "penanggalan".

Dari latar belakang sejarahnya, perhitungan Imlek selalu berkaitan dengan awal musim semi di Tiongkok, saat tanaman mulai tumbuh setelah musim dingin yang bersalju. 

Hal ini ada kaitannya dengan gerak semu dari titik balik 23,5 derajat  Lintang Selatan pada 21 Desember, saat belahan Bumi bagian selatan condong ke arah Matahari dan belahan Bumi bagian utara menjauhi Matahari.

Sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas kembalinya sinar matahari sebagai sumber kehidupan, umat Khonghucu melakukan serangkaian upacara sembahyang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan