Pengendalian Inflasi, Polres Lahat Berkontribusi Kendalikan Keamanan dan Penegakan Hukum
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH mengikuti zoom meeting, rapat pengendalian inflasi.--bernat
Meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir. Diantaranya, Desa Nanti Giri dan Pelajaran, Kecamatan Jarai.
Kemudian Desa Ulak Bandung, Pulau dan Gelung Sakti, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat. Hadir dalam giat tersebut, Plh Sekda Lahat, H Rudi Thamrin SH MM.
BACA JUGA:Wow! Polres OKU Timur Dapat Penghargaan Dari Ombudsman RI Dalam Bidang Ini
BACA JUGA:Lantunkan Music Remix, Pemilik Hajatan dan Alat Music di Palembang Diamankan Polisi
Kemudian Kepala BPBD Drs H Ali Apandi MPdi, Kepala Dinas PUPR Mirza Azhari ST MT, Camat Jarai Awang Firmansyah SSos MAP, Kapolsek Jarai AKP Irsan Rumsi SE.
Selanjutnya, Kapolsek Pajar Bulan AKP Asri Basyarudin SH, Danramil Jarai diwakili Aiptu Mikri, Camat Suka Merindu Firmansyah SIP, Camat Pajar Bulan Alpika Irna Syahputra ST MM, Kades Nanti Giri Jamjami.
Juga ada Kades Pelajaran Idil Adha, Kades Tanjung Agung Kecamatan Suka Merindu Yupi, Kades Gunung Liwat Pjs Ida Maryati.
Dan Kades Suka Raja Sumanto, Kades Ulak Bandung, Kades Pulau Bambang Irawan, dan masyarakat yang terdampak banjir.
BACA JUGA:Wow! Ada Perubahan Mengenai Plat Nomor Kendaraan Khusus, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Berpartisipasi Dalam Hoegeng Award 2024, Kapolri Berikan Penjelasan Begini
"Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako siap saji, kasur, obat-obatan, selimut, tikar dan sebagian perabot dapur, dan di berikan secara simbolis kepada perwakilan korban banjir," sebut dia melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH, Ahad 28 Januari 2024.
Dia menambahkan, sedangkan pembagian seluruhnya akan di pusatkan di Kantor Camat Jarai. Personel Polsek Pajar Bulan dan Jarai di bantu Koramil 405-08/Jarai serta warga sekitar saat ini masih melakukan pembersihan di lokasi banjir.
"Serta membantu menyelamatkan perabot rumah tangga ke tempat lebih aman," ulasnya. Ia menghimbau, kepada masyarakat khususnya Desa Ulak Bandung, Pulau, Gelung Sakti.
Dan Pagar Kaya serta perkebunan di bukit Desa Tanjung Agung, agar waspada guna mengantisipasi lebih meluapnya Sungai Lematang, sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor yang lebih besar.
BACA JUGA:Polri Kirim Ratusan Personel Ke Luar Negeri, Begini Tujuannya