Cegah Konflik dan Bencana, Pangdam II/Swj: Dandim Jangan Diam, Koordinasikan

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Kamis , 01 Feb 2024 - 20:45

Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Yanuar Adil memberikan penekanan kepada para Dandim jajarannya untuk jangan diam dan segera koordinasikan jika ada permasalahan di wilayah masing-masing.--Pendam II/Swj

Sedangkan untuk penanganan konflik sosial, lanjutnya, Pangdam tekankan kepada Dandim senantiasa koordinasi melekat dengan Forkompimda.

"Pangdam perintahkan, Dandim jangan diam dan harus koordinasi karena jika berlarut berdampak terhadap kondisi masyarakat," aku mantan Kasubdispenmedonline Dispenad itu.

Saran untuk menangani konflik sosial, karena Kepala Daerah butuh saran dari Forkopimda. Lanjut dikatakannya, menurut Pangdam pencegahan cegah konflik sosial itu mutlak karena jangan sampai ada korban.

"Itu harus bersama-sama dengan pihak kepolisian serta arahkan penyelesaian konflik ke jalur hukum”, pungkasnya.

Selain dihadiri Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj dan Kapoksahli Pangdam II/Swj, pada pengarahan tersebut.

Juga dihadiri para Danrem, Asrendam dan para Asisten Kasdam, Dan/Ka Sat/Balak, Dandim, Danyon maupun Den/Kompi BS jajaran Kodam II/Swj.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*

cegah konflik dan bencana, pangdam ii/swj: dandim jangan diam, koordinasikan                            palembang, koranpalpres.com - setelah menerima perkembangan kondisi wilayah menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
pangdam ii/swj, mayjen tni yanuar adil perintahkan kepada para dandim jajarannya untuk jangan diam dan segera koordinasikan jika ada permasalahan di wilayah masing-masing.  
hal tersebut disampaikan kapendam ii/swj, kolonel arh saptarendra p st mm dalam rilisnya di palembang, kamis 1 februari 2024.
kapendam mengungkapkan, pengarahan kepada para dansat oleh pangdam ii/swj dilaksanakan setelah pelaksanaan apel gelar pengamanan pemilu tahun 2024.
baca juga:pangdam ii/swj: pegang teguh rantai komando, hindari salah prosedur
baca juga:sukseskan pemilu di tengah bencana, dandim 0417/kerinci paparkan kondisi ke pangdam ii/swj
dan paparan kondisi wilayah sumbagsel dari beberapa dandim serta asintel dan asops kasdam ii/swj di gedung sudirman makodam ii/swj.
“pangdam menyampaikan bahwa berkaitan dengan bencana, komandan satuan harus memahami uu tni no 34 tahun 2004 bahwa tni bergerak membantu pemerintah daerah," ujarnya. 
sehingga apabila sudah ditunjuk sebagai dansatgas maka para dandim dapat langsung melaksanakan langkah-langkah sesuai prosedur yang berlaku.
lanjut kolonel arh sapta katakan, dandim harus mau memberikan saran, jika sudah terjadi bencana atau potensi konflik agar menyarankan  kepada pemerintah daerah atau pihak yang dibantu.
baca juga:antisipasi pemilu 2024, kodam ii/swj gelar 13.159 pasukan di sumbagsel
baca juga:anjangsana satgas yonif raider 200/bn, dengar keluh kesah warga papua
saran yang diberikan itu, lanjutnya, didasarkan kepada pertimbangan untuk mengantisipasi penanggulangan yang sedang berlaku ataupun kepentingan masa depan.
"seperti dalam penanggulangan bencana, perlu disarankan tindakan keberlanjutan seperti  penanaman pohon, pendalaman sungai maupun upaya lain termasuk edukasi kepada masyarakat," terangnya lebih lanjut. 
sedangkan untuk penanganan konflik sosial, lanjutnya, pangdam  tekankan kepada dandim senantiasa koordinasi melekat dengan forkompimda.
"pangdam perintahkan, dandim jangan diam dan harus koordinasi karena jika berlarut berdampak terhadap kondisi masyarakat," aku mantan kasubdispenmedonline dispenad itu.
baca juga:gruduk kodam ii/swj, pimpinan bri palembang beri kejutan ke panglima
baca juga:lestarikan budaya silat, kodim 0413/bangka buka latihan pencak silat psht
saran untuk menangani konflik sosial, karena kepala daerah butuh saran dari forkopimda. lanjut dikatakannya, menurut pangdam pencegahan cegah konflik sosial itu mutlak karena jangan sampai ada korban.
"itu harus bersama-sama dengan pihak kepolisian serta arahkan penyelesaian konflik ke jalur hukum”, pungkasnya.
selain dihadiri kasdam ii/swj, irdam ii/swj dan kapoksahli pangdam ii/swj, pada pengarahan tersebut.
juga dihadiri para danrem, asrendam dan para asisten kasdam, dan/ka sat/balak, dandim, danyon maupun den/kompi bs jajaran kodam ii/swj.
baca juga:dibangunkan gereja di kurima, pendeta jemaat gkii: terima kasih bapak tni
baca juga:tumbuhkan cinta tanah air, dandim 0417/kerinci berikan wawasan kebangsaan
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".*