Ih Serem! Ustaz Abdullah Roy: Datangi Dukun Dosanya Besar Apalagi Sampai Percaya Ramalannya

Ih Serem! Ustaz Abdullah Roy: Datangi Dukun Dosanya Besar Apalagi Sampai Percaya Ramalannya--kolase koranpalpres.com

Kabar sedikit ini atau kabar sedikit yang sampai ini akan ditambah-tambahi oleh dukun tersebut dengan kedustaan yang banyak. 

Apa yang benar terjadi sesuai dengan yang dia kabarkan akan dijadikan alat mencari pembenaran dan kepercayaan dari manusia.

Kita selaku umat Islam dilarang sekali-kali datang ke dukun dengan maksud meminta bantuan bagaimanapun susahnya keadaan dia.

Nabi Muhammad Shallallahu Alayihi Wa Sallam bersabda yang artinya: “Barang siapa yang mendatangi seorang dukun kemudian membenarkan apa yang dia ucapkan, maka dia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad”. (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani Rahimahullah)

BACA JUGA:Israel Nodai Amanah Berharga Nabi Muhammad, Ini Penjelasan Ustaz Volunteer Gaza

BACA JUGA:Masya Allah! 7 Golongan yang Dilindungi Allah di Hari Kiamat, Ini Penjelasan Ustaz Subhan Bawazier

Dalam hadist lain yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah Shallallahu Alayihi Wa Sallam bersabda:

“Barang siapa yang mendatangi dukun, kemudian bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima darinya salat selama 40 hari”.

Meskipun sebagian ulama berpendapat bahwa mendatangi dukun tidak sampai mengeluarkan seseorang dari Islam. 

Namun kedua hadits diatas cukup menunjukkan besarnya dosa orang yang mendatangi dukun. 

BACA JUGA:9 Dalil Puasa Ramadan, Yuk Disimak Biar Puasa Ramadan 2024 Makin Mantap!

BACA JUGA:Apakah Batal Puasa Jika Potong Rambut? Persiapan Sambut Ramadan 2024, Berikut Penjelasannya!

Mari kita selalu berdoa agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadikan kita merasa cukup dengan yang halal dan menjauhkan kita dari yang haram.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan