Antisipasi Stunting, Kodim 0405/Lahat Laksanakan Program Unggulan Kodam II/Swj, Ini Kegiatannya

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Guna mengantisipasi melonjaknya angka kasus stunting, terutama dikalangan anak-anak dengan usia produktif yakni kisaran 6-12 tahun. 

Maka, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat melaksanakan program unggulan Kodam II/Swj yaitu, dapur masuk sekolah.

"Program ini terbukti sangat ampuh untuk menekan stunting, dengan memberikan makanan serta minuman bergizi, untuk membantu tumbuh kembang mereka," kata Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP melalui Pasiter, Kapten Kav Dwi Satriyo, Sabtu 3 Februari 2024.

Memang, sambungnya, sasarannya adalah anak-anak yang membutuhkan asupan nutrisi tinggi, berupa mengandung karbohidrat, protein nabati dan hewani, buah-buahan dan tambahan susu.

BACA JUGA:Peduli Kesehatan KBT, Pangdam II/Swj Hadirkan Dokter Subspesialis

BACA JUGA:Sukacita, Anak SDN 23 Palembang Masakan Tentara

"Tentunya ini akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan dari anak. Sehingga berat badan dan tinggi badan akan ideal dilihat dari usianya juga," imbaunya.

Dia berharap, program unggulan Kodam II/Swj ini akan terus berkelanjutan, dengan menyasar ke seluruh siswa yang ada di Kabupaten Lahat.

"Dengan demikian, mereka akan terhindar dari ketidakstabilan perkembangannya. Dan kepada orang tua agar selalu memperhatikan kandungan kadar vitamin dan mineral, didapat dari makanan dan minuman yang dikonsumsi," harap Dwi Satriyo.

Senada, Danramil 405-07/Pulau Pinang, Kapten Inf Sudarno menerangkan, program unggulan Kodam II/Swj yang dilaksanakan Kodim 0405/Lahat.

BACA JUGA:Lanjutkan Keluhan Warga Papua, Satgas Yonif 200/BN Bagikan Sembako

BACA JUGA:Peduli Gizi Anak, Kodim 0432/Basel Kembali Mengadakan Dapur Masuk Sekolah

Sangat bermanfaat sekali apalagi bagi anak-anak dengan usia produktif. "Usia seperti inilah yang patut kita sama-sama dipantau, mulai dari orang tua memperhatikan makanan yang diberikan kepada sang buah hati," terangnya.

Inilah wujud dari TNI Angkatan Darat (AD), sambung dia, mengatasi kesulitan masyarakat, salah satunya kasus stunting.