LAMPUNG – Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil sambut kedatangan Presiden Jokowi di Bandara Internasional Raden Inten II Lampung Selatan Lampung, Kamis 26 Oktober 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam didampingi Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin SE.

Sementara itu, turut menyambut kunjungan kerja Presiden RI tersebut diantaranya Gubernur Lampung  Ir. H. Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si.

Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin, SE., MH., CHRMP, Danlanud M Bunyamin Letkol Pnb Yosi Hadi Wiyanto.

BACA JUGA: Warga Kodim 0408/Bengkulu Selatan Senam Bersama, Begini Keseruannya

Kasat Pol PP Provinsi Lampung M. Zulkarnain dan Biro Adpim Provinsi Lampung Muhammad Yuliardi.

Presiden Joko Widodo beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Radin Inten II sekitar pukul 14.45 WIB, yang bertolak melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, menuju Provinsi Lampung dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia.

Setibanya di Bandara Internasional Radin Intan II Lampung Selatan, Presiden Joko Widodo menuju Gudang Bulog Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung dalam rangka menyerahkan 1.000 kantong beras kepada masyarakat Bandar Lampung.

Di Sumsel, ada beberapa kegiatan yang dilakukan Presiden Jokowi, salah satunya meresmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih.

BACA JUGA:Dari Amatiran Seketika Profesional, Berikut 7 Aplikasi Edit Video di HP Terbaru 2023

Di dalam peresmian tol Indralaya-Prabumulih, Jokowi membandingkan jalan tol yang ada di Republik Rakyat Tiongkok.

Menurut Jokowi, Indonesia masih sangat tertinggal jauh dengan jalan tol yang ada di Republik Rakyat Tiongkok.

Saat ini, Indonesia baru memiliki jalan tol sepanjang 2.829 kilometer, sementara jalan tol di Tiongkok sudah mencapai 280.000 kilometer.

“Sampai sekarang kita telah membangun 2.040 kilometer jalan tol yang baru ditambah 780 km yang sudah dibangun. Artinya baru ada 2.800 km yang dimiliki Indonesia. RRT sudah memiliki 280.000 km, betapa masih sangat jauhnya daya saing kita,” kata Jokowi.