Taukah Kamu, Jika Huruf U dalam Daftar Alfabet, Dulu Ditulis ‘Oe’ Lho
Alfabet U-freepik-doc
Misalnya orang menulis 'save' sebagai 'saue'.
BACA JUGA:Kurangnya Promosi, Wisata Batu Lesung Bintang Banyak Orang Tidak Tahu
Pada tahun 1500-an di Italia, percetakan mulai membedakan huruf U dan V sebagai dua abjad berbeda. Yang satu huruf vocal yang satu konsonan.
Tetapi pada awal kata huruf V tetap dipakai untuk bunyi U.
Barulah pada tahun 1600-an, huruf U mulai sering dipakai sebagai huruf mandiri.
Huruf U mulai menjalani karirnya sebagai alfabet resmi pada tahun 1629, ketika Lazare Zetzner seorang pencetak, mulai menggunakan huruf U pada percetakannya.
Lantas, dari mana sih awalnya huruf u itu? Secara tertulis sih huruf U ini sudah ada abad ke-11 SM di sebuah surat yang ditulis dalam aksara Fenisia.
Itulah sebabnya huruf U disebut berasal dari piktogram sebuah pancing atau kail.
Sedangkan bunyanya adalah waw.
Lalu aksara Fenisia itu tadi pun menyebar ke seluruh dunia. Lantas memasuki berbagai budaya yang mengadaptasinya dalam bahasa masing-masing.
BACA JUGA:Misteri Gang Senggol di Balai Yasa, Suasana Angker yang Menghantui Warga
Seperti dalam bahasa Yunani huruf U berubah menjadi upsilon Y atau v dalam huruf kecil.
Dalam bahasa Latin, huruf v memiliki arti fonologis u panjang (uu), huruf U tidak muncul dalam abjad Latin sampai ada percetakan tadi.
Pada masa sekarang ini huruf u benar-benar meluas pemakaiannya.