MANTAP! Muba Jadi Pelopor Distribusi Obat Terbaik se-Indonesia, Ini Rahasianya

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin menyerahkan Penghargaan dari BPOM RI kepada Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud.--kominfo muba for koranpalpres.com

Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengaku penghargaan penerapan CDOB di IFP Kabupaten Muba dari BPOM RI tersebut menjadikan semangat bagi Pemkab Muba untuk selalu komitmen memberikan pelayanan di bidang kesehatan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Muba. 

Menurut Apriyadi, komitmen Pemkab Muba untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Muba sebagaimana diketahui sudah dipelopori di era kepemimpinan Bupati Alex Noerdin.

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Banjir di Muba, Agus Fatoni Antar Langsung Bantuan ke Rumah Warga Gunakan Perahu Karet

BACA JUGA:Terima Audiensi Komisioner KPU Muba, Pj Bupati Dukung Sukseskan Pemilu 2024

Alex Noerdin yang menjadi Bupati Muba 2 periode (2001-2006 dan 2007-2012) yang berhasil menjadikan Kabupaten Muba pelopor Berobat Gratis di Indonesia.

“Program itu menjadi legacy bagi kami saat ini untuk selalu mempertahankan dan memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan," jelas Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya (Unsri) itu. 

"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga medis dan jajaran pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Muba yang sudah melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal," timpalnya. 

Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini juga berharap, agar seluruh pihak terkait untuk selalu komitmen andil dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Muba. 

BACA JUGA:Peneliti Universitas Toyo Jepang Kunjungi Muba, Ternyata Ini Tujuannya

BACA JUGA:Inovasi Perdana di Sumsel Jalankan Skema KPBU, Pj Bupati Apriyadi Buat Muba Terang Benderang

"Prinsipnya kita selalu melindungi masyarakat Muba terutama di bidang kesehatan," tegasnya.

Diketahui, adapun penerima penghargaan yakni dengan Kategori Pemerintah Pionir dan konsisten dalam mendukung penerapan CDOB di antaranya Kabupaten Muba dan Kabupaten Tangerang.  

Selain itu, kategori pengawasan Pangan Olahan sesuai standar diraih Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Lumajang. 

Kemudian, Kategori Provinsi/Kabupaten/Kota terbaik yang melakukan program pengendalian Anti-Microbial Resistance berkolaborasi dengan BPOM yakni Kota Ambon, Kota Serang, Provinsi Kalimantan Barat. 

BACA JUGA:Rayakan HUT ke 111 di Dunia, Sharp Gelar Pameran Greenovation

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan