Tim Gabungan Polri 'Kejar' Pelaku Begal Mahasiswa UNSRI
Tim Gabungan Polri 'Kejar' Pelaku Begal Mahasiswa UNSRI-Wijdan koranpalpres.com-
Seorang perawat jaga RS Mahyuzahra, membenarkan ada dua mahasiswa UNSRI, satu laki-laki dan satu perempuan dibawa ke rumah sakit tersebut.
"Mereka datang sekitar jam 01 tadi malam, dibawa seorang warga dengan berbonceng tiga, yang wanita saat dibawa ke rumah sakit ini sudah meninggal, kalau laki-lakinya dalam keadaan sadar," tutur seorang perawat wanita berhijab ini.
BACA JUGA:Sempat Lakukan Perlawanan, Korban Begal Mahasiswa UNSRI Diancam dan Dipukul Menggunakan Senjata Api
BACA JUGA:Sebelum Begal Mahasiswa UNSRI, Pelaku Sempat Tanya Ini Pada Korban?
Aldo Parestio salah satu korban sudah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ogan Ilir, saat di periksa Aldo mengaku, bahwa pelaku sempat bertanya apakah ada orang yang mancing didekat TKP.
Pelaku ini katanya, mengenakan pakaian hodie warna hitam dan memakai masker lalu pelaku langsung mengambil sepada motor milik korban sambil menodongkan senjata api dan menggunakan pisau.
Kemudian pelaku yang berbadan gemuk langsung membawa sepeda motor korban, namun pada saat akan melarikan diri pelaku yang gemuk terjatuh.
Pada saat itu korban Aldo langsung mengejar pelaku yang gemuk yang mengambil sepeda motor korban, dan pada saat yang bersamaan korban Nazwa langsung menarik pelaku yang satunya yang berperawakan tinggi yang mengendarai motor pelaku.
BACA JUGA:2 Mahasiswa UNSRI Dibegal, Satu Meninggal Dunia
Korban Nazwa langsung ditusuk oleh pelaku tersebut dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau mengenai bagian punggung sebelah kiri korban. Para pelaku pergi dan berhasil membawa sepeda motor milik korban.
Korban Aldo mencari bantuan sampai menemukan bantuan di simpang gerbang masuk KPT Tanjung Senai. Aldo pun mengajak orang yang membantunya tersebut untuk menjemput korban Nazwa di TKP.
Untuk membawanya ke rumah sakit terdekat, setelah sesampai di rumah sakit mahyuzahra dan dilakukan pemeriksaan oleh medis. Korban Nazwa dinyatakan sudah meninggal dunia.
Dalam kejadian ini, pihak Polisi berhasil mengamankan 1 unit senjata api diduga rakitan jenis revolver, 1 buah sarung senjata tajam jenis pisau, 1 pasang sandal warna pink.
BACA JUGA:Jalani Sidang Perdana, Mantan Calon Walikota Palembang Didakwa Rugikan Negara Sebesar Rp 18 M
1 buah helm warna hitam, 1 lembar sweater merk Meow warna putih garis pink berlumur darah, 1 buah jilbab warna krem berlumur darah, dan 1 buah jaket warna putih berlumur darah. *