https://palpres.bacakoran.co/

Menuju Indonesia Emas 2045, Segera Hadir Al Quran Terjemah Bahasa Kupang, Yuk Ngaji Biar Jang Ngali!

Foto bersama para peserta rapat penerjemahan Al Quran bahasa daerah di Jakarta, Jumat 2 Februari 2024.--kemenag.go.id for koranpalpres.com

Dengan semakin dekat masyarakat kepada kitab sucinya, Ishom mengharapkan muncul sikap ketersalingan, baik saling menghormati, mengerti, dan bekerja sama untuk kepentingan kehidupan beragama yang lebih damai dan harmonis. 

Proses penerjemahan Al Quran bahasa Kupang NTT nantinya menjadikan konsep moderasi beragama sebagai spirit utama.

BACA JUGA:Khasiat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Keajaiban dari Pohon yang Disebutkan dalam Alquran serta Sejarahnya

BACA JUGA:Selain Buah Penghasil Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Ini 5 Buah-buahan Lain yang Disebut dalam Alquran

“Kita akan melibatkan para pemangku adat, ahli bahasa daerah, budayawan dan pakar-pakar di bidang ‘Ulumul Qur’an untuk bekerja sama dengan instansi terkait agar hasil terjemahan Al Quran bahasa Kupang ini dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya dan dimengerti oleh para pembacanya,” tegas Ishom.

Penerjemahan Al Quran bahasa Kupang ini, masih kata Ishom, adalah bagian dari ikhtiar menjaga kelestarian bahasa lokal dari bahaya kepunahan. 

Pasalnya saat ini banyak berkembang di masyarakat, budaya pop yang nyaris tercerabut dari akar budaya lokal. 

Ironisnya lagi banyak bahasa daerah yang sudah tidak digunakan dan dimengerti lagi oleh generasi kekinian.

BACA JUGA:Cerita di Balik Proses Penerjemahan Al-Quran Bahasa Daerah

BACA JUGA:Menjejaki Keagungan: Eksplorasi Keindahan Museum Al-Quran Raksasa di Palembang

“Oleh sebab itu menjadi hal yang sangat penting menjaga kelestarian bahasa sebagai ekspresi dari kemajuan budaya karena bangsa yang kuat adalah bangsa yang memajukan kebudayaan,” tutur Ishom.

Rapat membahas alur penerjemahan Al Quran ke dalam bahasa daerah, mulai dari penjajakan, pembahasan dan rekomendasi, penandatangan MoU, penerjemahan, validasi, layout dan tashih, uji publik, digitalisasi, hingga sosialisasi. 

“Menerjemahkan Al Quran ke dalam bahasa daerah merupakan amanah Undang-Undang sekaligus sebagai jihad kebudayaan,” pungkas Ishom.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan