Mencari Tahu Apa Maknanya? Dari Permintaan Maaf Prabowo Saat Debat Terakhir Capres
Prabowo terlihat seperti ingin mengajak untuk melakukan rekonsiliasi-IG/-graceanastasia.sw
JAKARTA, KORAPALPRES.COM - Prabowo Subianto, Calon Presiden nomor urut 02, menyampaikan permintaan maaf kepada pasangan calon 01 Anies-Muhaimin dan Paslon 03 Ganjar-Mahfud saat debat terakhir Capres.
Dalam debat terakhir calon presiden Pemilihan Presiden 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, pada malam hari Minggu (4/2), Prabowo mengucapkan permintaan maaf tersebut ketika memberikan pernyataan penutup.
Seorang pengamat politik dari UGM, Wawan Mas’udi mengungkapkan: Prabowo sedang berupaya menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang memiliki kendali diri, sebagai calon presiden 02, dia ingin lebih terlihat tenang, dan lebih bisa mengontrol diri.
Bukan hanya itu saja, Prabowo juga sedang berusaha untuk mempersatukan semua pihak dengan cara memperluas koalisi, selain permintaan maaf jika ada kesalahan, ia kemudian menganggap semua menjadi bagian dari proses dan semua adalah saudara.
BACA JUGA:Warga Musi Rawas Gagal Joget Gemoy, Ini Penyebab Prabowo Subianto Batal Datang Berkampanye
BACA JUGA:Ini Dia Prajurit Yonif 143/TWEJ, Juara Pencak Silat Lampung Championship 7 Piala Prabowo Subianto
Makna Permintaan Maaf Prabowo
Menurut Wawan Mas'udi, makna dari permintaan maaf dari Prabowo adalah bagian dari sebuah strategi politik.
Prabowo terlihat seperti ingin mengajak untuk melakukan rekonsiliasi. Ini adalah strategi politik yang sama dengan rekonsiliasi, meskipun pemilihan belum dimulai pemilihan Prabowo memilih strategi ini.
Apakah makna dari permintaan maaf Prabowo dapat menjadi strategi untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran? terlihat masih belum jelas apakah pernyataan tersebut dapat memiliki dampak elektoral yang signifikan.
BACA JUGA:Debat Capres ke-3: Gagasan Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo
Mengenai konsekuensi Paslon 02 terhadap satu putaran, Menurut Wawan tentu kita masih belum mengetahuinya.
Tetapi, sikap yang Prabowo tunjukkan ini merupakan sebuah pesan dan bukti bahwa dia memiliki karakter pribadi yang berbeda daripada yang terlihat sebelumnya.