Hompimpa alaium gambreng Sama Artinya Mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihiraji'un, Simak Penjelasannya
Kalimat 'Hompimpa alaium gambreng' nyatanya memiliki arti yang cukup mendalam tidak hanya sebagi 'mantra' dalam sebuah permainan-koranpalpres.com-zulkarnain
Permainan ini juga biasanya digunakan untuk menentukan pembagian tim pada suatu permainan.
Kalimat 'Hompimpa alaium gambreng' biasanya digunakan oleh anak-anak dari latar belakang budaya Jawa.
BACA JUGA:Menuju Imlek 2575 Kongzili: Legenda 9 Putra Naga Tiongkok
BACA JUGA:Apa Benar Asal Usul Tahun Baru Imlek dari Monster Nian Datang?
Sementara itu, dari budaya Betawi, biasanya menggunakan tambahan kalimat di belakangnya, yaitu 'Hompimpa alaium gambreng, Mpok Ijah pakai baju rombeng'.
Permainan ini dilakukan dengan cara seluruh peserta permainan mengucapkan kalimat 'Hompima alaium gambreng' secara bersamaan sambil meletakkan tangan yang berdekatan.
Masing-masing peserta akan membalikkan tangan menjadi bagian telapak tangan yang putih atau bagian belakang telapak tangan.
Perbedaan telapak tangan tersebut akan menjadi tanda pada permainan ini. Biasanya pemenang dari permainan ini ditentukan dari bagian telapak tangan atau belakang tangan yang paling sedikit.
BACA JUGA:Naga dalam Semangat Imlek, Ini Arti Warna Naga dalam Masyarakat Tiongkok
BACA JUGA:Melestarikan Dulmuluk, Zulkarnain Peduli Budaya Bikin Kolam Pemancingan Jadi Panggung Dadakan
Selain itu, penentuan pemenang permainan ini juga dapat dikreasikan sendiri sesuai kebutuhan permainan.
Misalnya digunakan untuk pembagian tim permainan, maka dapat dilihat dari jumlah peserta yang membalikkan telapak tangan dan belakang tangan.
Permainan ini memiliki aturan yang mana pemain harus membalikkan tangan secara cepat dan serentak.
Jika ada salah satu pemain yang lebih cepat atau terlambat maka harus diulang kembali. Permainan ini umumnya dilakukan oleh lebih dari dua orang.
BACA JUGA:Imlek 2575 Tahun Naga Kayu, Apa yang Dilambangkan Naga Tiongkok?