https://palpres.bacakoran.co/

Intip, Tradisi Unik Hari Valentine di Berbagai Negara, Katanya Ada Pernikahan Massal? Temukan Jawabannya

Hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari ternyata dimanfaatkan berbagai negara dengan melaksanakan tradisi unik, salah satunya pernikahan massal--Sumber: Freepik

BACA JUGA:90 Menit Gunakan Ketek, Polri-TNI Berjibaku Antarkan Distribusi Logistik Pemilu di Dusun Sri Pengantin

5. Inggris 

Di Inggris, ada banyak cara untuk merayakan Hari Valentine, tapi salah satu yang paling disukai adalah menonton pertunjukan anak-anak lucu. 

Vokalis muda menerima permen, buah, atau uang tunai sebagai hadiah. Beberapa bahkan menukarkan roti Valentine, kadang-kadang dikenal sebagai "plum shuttles", yang dibentuk dengan kismis, plum, atau biji jintan, untuk memperingati panen yang baik.

6. Filipina

BACA JUGA:Super Gurih dan Nikmat, Resep Udang Goreng Telur Asin, Auto Nambah Nasi

Pernikahan massal telah menjadi tradisi umum di Filipina, meskipun negara tersebut sangat menyukai coklat dan bunga. 

Ratusan pasangan menghadiri acara pada tanggal 14 Februari setiap tahun saat mereka menikah dengan pasangan lain.

Faktanya, budaya Filipina menjunjung tinggi pernikahan. Oleh karena itu, mengucapkan sumpah seumur hidup adalah pendekatan ideal untuk memperingati Hari Kasih Sayang.

Pasangan lain yang kesulitan mengumpulkan uang untuk pernikahan mereka juga mendapat manfaat dari pernikahan massal. 

BACA JUGA:Ketahui 5 Alasan Mengapa Umat Islam Berpuasa di Bulan Ramadan

Semua bunga dan dekorasi direncanakan dan dibeli oleh pemerintah setempat. Sebelum datang pada hari itu, pasangan yang ingin menghadiri pesta pernikahan harus melakukan registrasi.

7. Jerman 

Cara orang Jerman merayakan Hari Valentine memang unik. Di negara ini, pasangan biasanya tidak bertukar bunga atau coklat. 

Di Jerman, Hari Valentine dirayakan dengan pasangan saling bertukar hadiah berbentuk babi. Babi rupanya merupakan simbol nafsu dan cinta dalam budaya Jerman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan