Benarkah Amal Seseorang Akan Diangkat pada Bulan Sya'ban? Ustaz Abdullah Roy Beri Penjelasannya di Sini!

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 14 Feb 2024 - 23:11

Benarkah Amal Seseorang Akan Diangkat pada Bulan Sya'ban? Ustaz Abdullah Roy Beri Penjelasannya di Sini!--kolase koranpalpres.com

Mereka menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan mengerjakan salat.”

Ada beberapa hikmah yang dapat dipetika dari hadits di atas antara lain menunjukkan tentang keutamaan menjaga salat Subuh secara berjamaah.

“Dan kami mendatangi mereka kemarin ketika mereka dalam keadaan salat Ashar.”

Kemudian pula hadits ini menunjukkan tentang keutamaan menjaga salat Ashar.

Salat Subuh dan salat Ashar banyak manusia yang ketinggalan, karena biasanya salat Subuh setelah waktu istirahat yang panjang.

Demikian pula salat Ashar manusia di waktu siang dalam keadaan istirahat.

Hadits ini menunjukkan tentang keutamaan menjaga salat berjama’ah khususnya salat Subuh dan salat Ashar.

Ini yang sifatnya harian, bahwa amalan seseorang diangkat kepada Allah setiap hari.

Di sana ada juga yang sifatnya pekanan, sebagaimana di dalam hadits yang diriwayatkan oleh An-Nassai dan hadits ini adalah hadits yang hasan shahih.

Dari ‘Usamah bin Zaid, beliau mengatakan:

“Wahai Rasulullah! engkau berpuasa sehingga seakan-akan engkau tidak berbuka dan engkau berbuka puasa seakan-akan engkau tidak pernah berpuasa kecuali 2 hari, apabila dia masuk di dalam puasamu dan kecuali engkau berpuasa pada 2 hari tersebut.”

Kemudian Nabi Muhammad bertanya, “Apa 2 hari yang engkau maksud?”

benarkah amal seseorang akan diangkat pada bulan sya'ban? ustaz abdullah roy beri penjelasannya di sini!                            palembang, koranpalpres.com - benarkah amal seseorang akan diangkat pada bulan sya’ban? ustaz abdullah roy beri penjelasannya di sini!
mari kita lanjutkan menyimak penjelasan ustaz abdullah roy hafizhahullahu ta’ala mengenai keutamaan bulan sya’ban.
di pembahasan selanjutnya, ustaz abdullah roy mengulas rahasia pertama kenapa pentingnya meningkatkan amal saleh sepanjang bulan sya’ban.
nah, di sini beliau mengungkapkan apa rahasia kedua sehingga dikatakan bahwa di bulan sya’ban ini diangkat amalan kepada allah.
baca juga:wajib tahu! ini pentingnya mempelajari tauhid dan jauhi kesyirikan kata ustaz abdullah roy
baca juga:mencari berkah malah jadi syirik kecil, kok bisa? ini kata ustaz abdullah roy
ketahuilah sahabat jalan hijrah palembang ekspres, diangkat amalan ada yang sifatnya harian, ada yang sifatnya pekanan dan ada yang sifatnya tahunan.
kemudian ustaz abdullah roy mendatangkan dalil tentang diangkatnya amal saleh seseorang dalam rentang waktu harian.
di antara dalilnya adalah sabda nabi muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam yang diriwayatkan oleh imam al-bukhari dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu.
bahwasanya rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam mengatakan:
baca juga:kesempatan perbanyak amal saleh! ini keutamaan bulan sya’ban, intip penjelasan lengkap ustaz abdullah roy
baca juga:ustaz abdullah roy: inilah keutamaan perbanyak amalan di bulan sya'ban sesuai syari’at, jangan sampai di skip
“bergantian di antara kalian malaikat di waktu malam dan malaikat di waktu siang, dan mereka berkumpul di waktu salat subuh dan salat ashar, kemudian malaikat yang bermalam bersama kalian naik ke atas.
allah menanyakan kepada mereka, padahal dia lebih mengetahui dari mereka, “dalam keadaan apakah kalian tinggalkan hamba-hamba-ku?”
mereka menjawab, “kami tinggalkan mereka dalam keadaan mengerjakan salat.”
ada beberapa hikmah yang dapat dipetika dari hadits di atas antara lain menunjukkan tentang keutamaan menjaga salat subuh secara berjamaah.
baca juga:taat ulama boleh asal tau batasan! maksudnya gimana? simak penjelasan ustaz abdullah roy di sini
“dan kami mendatangi mereka kemarin ketika mereka dalam keadaan salat ashar.”
kemudian pula hadits ini menunjukkan tentang keutamaan menjaga salat ashar.
salat subuh dan salat ashar banyak manusia yang ketinggalan, karena biasanya salat subuh setelah waktu istirahat yang panjang. 
demikian pula salat ashar manusia di waktu siang dalam keadaan istirahat.
baca juga:ngeri banget! ternyata ini bahaya bersumpah dengan selain nama allah, berikut penjelasan ustaz abdullah roy
hadits ini menunjukkan tentang keutamaan menjaga salat berjama’ah khususnya salat subuh dan salat ashar.
ini yang sifatnya harian, bahwa amalan seseorang diangkat kepada allah setiap hari.
di sana ada juga yang sifatnya pekanan, sebagaimana di dalam hadits yang diriwayatkan oleh an-nassai dan hadits ini adalah hadits yang hasan shahih.
dari ‘usamah bin zaid, beliau mengatakan:
baca juga:bikin deg degan! hasil real count kpu di 13,61 persen tps, prabowo sementara ungguli 2 pesaingnya
baca juga:ustaz abdullah roy: inilah keutamaan perbanyak amalan di bulan sya'ban sesuai syari’at, jangan sampai di skip
“wahai rasulullah! engkau berpuasa sehingga seakan-akan engkau tidak berbuka dan engkau berbuka puasa seakan-akan engkau tidak pernah berpuasa kecuali 2 hari, apabila dia masuk di dalam puasamu dan kecuali engkau berpuasa pada 2 hari tersebut.”
kemudian nabi muhammad bertanya, “apa 2 hari yang engkau maksud?”
aku (‘usamah) berkata: “dua hari yang saya maksud adalah hari senin dan hari kamis.”
nabi muhammad mengatakan, “dua hari tersebut adalah dua hari dimana ditampakkan amal kepada allah rabbul’alamin. maka aku senang apabila ditampakkan amalanku dan aku sedang dalam keadaan berpuasa”.
baca juga:cara mensyukuri nikmat yang allah beri, bukan ke makhluk! hati-hati bisa jadi syirik kata ustaz abdullah roy
hikmah yang ditampakkan oleh hadits ini adalah diangkatnya amalan seseorang dalam periode pekanan.
dan di sana ada penampakan amalan dan diangkatnya amalan seluruh amalan yang dilakukan oleh seseorang selama 1 tahun.
lalu mengundang pertanyaan, kapan terjadinya amalan sesorang terutama di bulan sya’ban.
maka diangkat amalan para hamba kepada allah ‘azza wa jalla, setiap tahun secara keseluruhan di bulan sya’ban ini.
baca juga:prabowo-gibran menang telak versi quick count, kpu: rekapitulasi suara masih dilakukan
inilah yang dimaksud dari hadits tadi kenapa rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam banyak berpuasa di bulan sya’ban.
lantaran selain samping bulan sya’ban adalah bulan dimana banyak manusia lalai dan di bulan ini diangkat amalan kepada allah ‘azza wa jalla. 
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com."

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 16 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan