Apa Penyebab Karang Gigi? Ternyata Ini 5 Bahaya Jika Dibiarkan Menumpuk

Reporter: Dian Cahyani Fitri |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Minggu , 18 Feb 2024 - 19:13

Apa Penyebab Karang Gigi? Ternyata Ini 5 Bahaya Jika Dibiarkan Menumpuk-Foto:youtube dokter Gigi Tri Putra-

apa penyebab karang gigi? ternyata ini 5 bahaya jika dibiarkan menumpuk                             palembang, koranpalpres.com – kesehatan mulut pada manusia sangat diutamakan, selain untuk kesehatan diri juga kenyamanan dalam bergaul.
apabila bau mulut membuat orang tak nyaman berada di dekat kita terlalu lama, apalagi kalau bau mulut disebabkan karang gigi.
nah, mari kita mengenal apa itu karang gigi dan bahayanya bagi kesehatan.
drg rina meiliyanawaty, spperio menjelaskan, karang gigi adalah kumpulan sisa makanan yang tidak dibersihkan dalam waktu yang lama sehingga mengalami pengerasan. 
baca juga:tak perlu ke dokter! cara menghilangkan karang gigi dan penyebabnya
menurutnya, warnanya bisa beragam ada coklat, hijau, putih maupun kuning dan biasa terlihat melingkar diperbatasan gigi dan gusi.
proses terjadinya karang gigi lanjut drg rina, terjadi karena plak atau sisa makanan yang menumpuk akibat kurang bersihnya dalam menyikat gigi.
“akibatnya mengalami pembusukan dan pengerasan gigi, sehingga bakteri berkembang biak pada area tersebut,” jelasnya.
ia mengatakan, jangan menganggap remeh karang gigi, karena ada bannyak bahaya jika dibiarkan menumpuk, berikut ini ada 5 bahayanya:
baca juga:ini doa yang bisa kamu amalkan ketika sedang sakit gigi
1. warna gusi yang merah mengkilat
saat karang gigi menumpuk di gigi maka membuat gusi menjadi merah dan mengkilat, karena karang gigi akan menetap di sela-sela gigi dan merusak gusi.
2. gusi membengkak
akibat karang gigi membuat gusi kita membengkak, bisa memicu peradangan pada gusi yang biasa disebut gingivitis atau radang pada gusi.
baca juga:sebelum ramadan 2024 tiba, ketahui apakah benar sikat gigi dan berkumur dapat membatalkan puasa? 
saat gingivitis sudah melanda dan karang gigi juga tidak kunjung dibersihkan, maka tidak akan berlangsung lama anda akan mengalami periodintitis. 
periodontitis merupakan infeksi gusi yang merusak gigi
3. gusi yang akan berdarah
jika dibiarkan menumpuk, karang gigi akan membuat gusi kamu berdarah karena gigi tertutup oleh karang dan membuat gusi sensitive.
baca juga:moms! tau gak 7 kebiasaan buruk ini bisa merusak gigi anak lho, yuk hindari
4. tempat berkumpulnya bakteri dan bau
karang gigi dapat menimbulkan efek yang serius bagi kesehatan mulut terlebih lagi jika timbul diatas garis gusi. 
karena disana merupakan tempat yang tepat untuk bakteri untuk bersarang. 
kemudian bakteri tersebut masuk ke dalam gusi dan merusaknya dan mengakibatkan gusi akan mengalami iritasi serta peradangan.
baca juga:5 cara memutihkan gigi secara alami tidak perlu ke dokter lagi loh, yuk dicoba!
selain itu menyebabkan bau mulut dan membuat tidak nyaman.
5. gigi menjadi mudah rapuh
saat terjadi peradangan pada gusi, sistem pertahanan tubuh akan melakukan reaksi perlawanan terhadap bakteri yang ada di dalam kantong nanah pada gigi. 
namun bakteri juga akan melepaskan zat pertahanan diri. 
baca juga:peringati bulan kesehatan gigi nasional, ini bakti sosial pdgi cabang oku timur
kondisi ini mengakibatkan gigi dan jaringan disekitarnya dapat mengalami kerusakan. 
jika terus dibiarkan seperti itu, gigi akan mudah tanggal dan mengalami penipisan tulang.
cara mencegah karang gigi kata drg rina, kamu harus menyikat gigi secara baik dan benar, kemudian  menyikat gigi secara teratur 2 kali sehari sesudah sarapan dan sebelum tidur.
selain itu membersihkan sela gigi dengan menggunakan benang (dental floss), kumur dengan mouthwash, makan buah dan sayur yang mengandung banyak serat dan turin kontrol ke dokter gigi 6 bulan sekali.
baca juga:hati hati, 4 penyebab gigi berlubang jangan dianggap remeh! nomor 2 tak dapat dihindari
“cara menangani karang gigi yakni karang gigi tidak dapat dihilangankan dengan menggosok gigi ataupun berkumur saja, tapi karang gigi hanya bisa dibersihkan oleh praktisi kesehatan gigi atau berkunjung ke dokter,” jelasnya. 
pasien kata drg rina, dapat melakukan scaling tiap 6 bulan sekali sekaligus memeriksakan kesehatan giginya teratur 6 bulan sekali. 
selamat mencoba, jangan takut ke dokter gigi ya untuk kesehatan kamu. *

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Ekspres 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan