PT Gesits Motor Nusantara Luncurkan Sepeda Motor Listrik Gesits Special Edition
Produsen motor Indonesia memproduksi sepeda motor listrik dengan tema Timnas Indonesia.-aisi indonesia-
BACA JUGA:AIMA Tampilkan Kendaraan Listrik di Ajang CES Untuk Pertama Kalinya
Pada kesempatan yang sama, BUMN MIND ID mengatakan peluncuran sepeda motor listrik tersebut merupakan ajang sosialisasi hilirisasi nikel.
Apalagi salah satu hasil dari proses hilirisasi nikel adalah baterai listrik.
"Kami di MIND ID berharap motor listrik ini menjadi salah satu produk hilir yang mampu mendorong permintaan masyarakat dan kinerja hilirisasi produk nikel," kata Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo.
Perkembangan motor listrik di Indonesia semakin pesat seiring dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
BACA JUGA:New Carry Ungguli Penjualan Retail Kendaraan Komersial Ringan
Dilanjutkan dengan turunnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Maka pertumbuhan perusahaan sepeda motor listrik di Indonesia semakin cepat.
Sampai sekarang, paling tidak ada 20 perusahaan produsen sepeda motor listrik baik yang bersifat lokal.
Seperti Gesits yang juga motor lahirnya sepeda motor listrik lokal sampain dengan investasi asing seperti Voltra, Gogoro, Smooths dan sebagainya.
BACA JUGA:Long weekend, Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih Dilintasi 51 Ribu Lebih Kendaraan
Termasuk bertumbuhnya beberapa stasiun penukaran batere swap yang ada I beber.
Pemerintah saat ini benar-benar memberikan ruang gerak dan dukungan yang sangat besar kepada perkembangan ekosistem kendaraan listrik.
Sepeda motor listrik dianggap merupakan solusi paling tepat saat ini berkaitan dengan meningkatnya konsumsi bahan bakar fosil (Pertalite, pertamax, Solar) disamping tentunya tingkat emisi yang diklaim tidak menghasilkan emisi sedikitpun ketika beroperasional.
Kendaraan listrik juga dianggap lebih mudah pengoperasiannya dan mudah perawatannya serta lebih ekonomis dalam hal kebutuhan energinya.