Pj Wako Ajak Generasi Milenial Berperan Aktif dalam Pelestarian Lingkungan

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Rabu , 21 Feb 2024 - 18:48

Pj Wako Pagaralam menjadi inspektur upacara gabungan dengan tema Hari Peduli Sampah nasional 2024.-Humas Protokol Pagaralam-

Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap tanggal 21 Februari untuk mengenang peristiwa Leuwigajah.

Tepat pada tanggal 21 Februari 2005 lalu, terjadi peristiwa Leuwigajah, sampah menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa sebanyak 157 jiwa.

Peristiwa tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah.

Akibatnya, 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilumus dan Pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah.

Tragedi Leuwigajah inilah yang melatarbelakangi lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati tepat di tanggal insiden itu terjadi.

Tema Hari Peduli Sampah Nasional 2024

Berdasarkan Surat Edaran Menteri LHK Nomor 2 Tahun 2024 tentang Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024.

Tema yang diusung tahun ini yaitu "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif".

Peringatan HPSN tahun 2024 ini akan memfokuskan persiapan Indonesia dalam menghadapi ILBI (International Legally Binding Instrument) on plastic pollution untuk mewujudkan penyelesaian polusi plastik di Indonesia.

Selain itu peringatan HPSN 2024 juga ditujukan untuk memenuhi target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.

Hal ini sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sebagai manifestasi prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang memaduserasikan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Sehingga diharapkan kita dapat mengatasi polusi plastik dengan cara produktif.

pj wako ajak generasi milenial berperan aktif dalam pelestarian lingkungan                            pagaralam, koranpalpres.com - pj wali kota pagar alam h. lusapta yudha kurnia menjadi inspektur pada upacara gabungan dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional tahun 2024, di halaman kantor wali kota pagar alam, rabu (21/02/2024).
mengawali apel tersebut, pj wali kota secara langsung memberikan penghargaan kepada tiga opd yang meraih predikat zona hijau/ kualitas tinggi terhadap kepatuhan pelayanan publik tahun 2023.
ketiga opd itu adalah dinas kependudukan dan pencatatan sipil, dinas pendidikan dan kebudayaan dan upt puskesmas bandar.
dalam amanatnya, pj wali kota menyebutkan bahwa jumlah polusi plastik di dunia mencapai 9 sampai 14 juta ton pada tahun 2016 yang berpotensi meningkatkan menjadi 27 juta.
baca juga:terkait sampah yang berserakan di banyak titik, pj wako ajak bersama-sama atasi permasalahan sampah 
"sehingga diharapkan kepada kita semua, khususnya para generasi milenial untuk dapat berperan aktif dalam pelestarian lingkungan, berkolaborasi dengan berbagai pihak dan mengubah pola kebiasaan dengan penuh kesadaran, menciptakan gaya hidup sehat dan mulai menggunakan barang-barang ramah lingkungan, serta terus menerapkan dan mengembangkan prinsip dasar 3r (reduce, reuse, dan recycle)," ucap pj wali kota.
pj wako mengucapkan selamat memperingati hari peduli sampah nasional tahun 2024, dengan sinergisitas dan kolaborasi serta semangat gotong royong, semoga kita semua dapat sama-sama menjaga alam dan lingkungan di kota pagaralam.
hari peduli sampah nasional (hpsn) ini telah menjadi agenda tahunan.
ia diperingati setiap tanggal 21 februari. 
baca juga:sudah ga bisa ditolerir, warga harus stop buang sampah sembarangan, jika tidak ini akibatnya!
dari situs resmi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, peringatan hpsn 2024 berlangsung selama bulan februari dan maret 2024.
perayaan ini disebut sebagai bulan peduli sampah nasional 2024.
untuk mengenal lebih dalam, berikut sejarah, tema, hingga logo perayaan hari peduli sampah nasional.
sejarah hari peduli sampah nasional 2024
baca juga:sampah menumpuk di depan sekolah, pihak sdn 5 pagaralam sampai lapor polisi
dikutip dari laman dinas lingkungan hidup kabupaten kendal, hari peduli sampah nasional (hpsn) diperingati setiap tanggal 21 februari untuk mengenang peristiwa leuwigajah.
tepat pada tanggal 21 februari 2005 lalu, terjadi peristiwa leuwigajah, sampah menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa sebanyak 157 jiwa.
peristiwa tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah.
akibatnya, 157 jiwa melayang dan dua kampung (cilumus dan pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari tempat pembuangan akhir (tpa) leuwigajah.
baca juga:pacsa banjir, dandim 0405/lahat kerahkan prajurit bantu warga bersihkan material sampah
tragedi leuwigajah inilah yang melatarbelakangi lahirnya hari peduli sampah nasional (hpsn) yang diperingati tepat di tanggal insiden itu terjadi.
tema hari peduli sampah nasional 2024
berdasarkan surat edaran menteri lhk nomor 2 tahun 2024 tentang peringatan hari peduli sampah nasional (hpsn) 2024.
tema yang diusung tahun ini yaitu "atasi sampah plastik dengan cara produktif".
baca juga:minimalisir tumpukan sampah dengan pengolahan di tps kota agung lahat, ini jumlah sampah yang diangkut
peringatan hpsn tahun 2024 ini akan memfokuskan persiapan indonesia dalam menghadapi ilbi (international legally binding instrument) on plastic pollution untuk mewujudkan penyelesaian polusi plastik di indonesia.
selain itu peringatan hpsn 2024 juga ditujukan untuk memenuhi target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.
hal ini sebagai usaha bersama untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian indonesia sebagai manifestasi prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang memaduserasikan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
sehingga diharapkan kita dapat mengatasi polusi plastik dengan cara produktif.
baca juga:dapat bantuan 15 unit mobil sampah, ini keseriusan pemkot palembang menanggulangi sampah
dari laman klhk ri, tema yang ditetapkan tersebut dilatarbelakangi dengan adanya persoalan sampah plastik yang masih terus menjadi persoalan serius baik secara nasional maupun internasional.
pencemaran sampah plastik saat ini telah menjadi isu global, karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas.*