Apasih Keutamaan Puasa di Bulan Sya’ban? Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri Beri Penjelasan Lengkapnya di Sini

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Kamis , 22 Feb 2024 - 00:30

Apasih keutamaan puasa di Bulan Sya’ban? Ustaz Muhammad Nuzul Fikri berikan penjelasan lengkapnya di sini.--kolase koranpalpres.com

apasih keutamaan puasa di bulan sya’ban? ustaz muhammad nuzul dzikri beri penjelasan lengkapnya di sini                            palembang, koranpalpres.com – tibalah kita di pertengahan bulan sya’ban 1445 hijriyah yang bertepatan dengan pekan ketiga bulan februari 2024.
seperti dijelaskan oleh ustaz abdullah roy dalam rangkaian halaqah silsilah ilmiyah yang mengangkat topik amalan-amalan yang disyariatkan di bulan sya’ban.
di antara amalan yang disyariatkan atau dicontohkan langsung oleh nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam yakni memperbanyak puasa sunnah.
momen cukup langka namun sangat tepat bagi anda penyuka ibadah puasa, dalam halnya bulan sya’ban tahun ini, pada pertengahannya, yang terdapat syariat puasa ayyamul bidh yakni di tanggal 13, 14 dan 15 sya’ban.
baca juga:tinggal menghitung hari, ustaz abdullah roy jelaskan pentingnya menyambut ramadan dengan penuh kegembiraan
baca juga:bayang dulu utang puasa ramadan sebelum melaksanakan puasa sunah
qadarullah, 3 hari yang tepat untuk melaksanakan syariat puasa sunnah ayamul bidh bertepatan jatuh pada hari jumat, sabtu dan ahad.
sehingga bersesuaian dengan susunan hari dalam sepekan, maka 3 hari puasa ayamul bidh di bulan sya’ban 1445h ini diapit oleh hari kamis dan senin.
jadi ga ada salahnya bagi anda penyuka ibadah puasa untuk menggabungkan pelaksanaan puasa ayamul bidh dengan puasa senin dan kamis.
ustaz muhammad nuzul dzikri dalam beberapa akun media sosial miliknya mensebarluaskan poster bertuliskan ajakan “yuk menambah puasa sunnah di bulan sya’ban 1445h,”. 
baca juga:sebentar lagi ramadan, inilah hikmah kehidupan dari puasa
baca juga:hati-hati hadits palsu! ustaz abdullah roy jelaskan amalan ini ternyata tidak disyari’atkan di bulan sya’ban
mengingat sejumlah keutamaannya yang luar biasa, ustaz muhammad nuzul dzikri membawakan banyak dalil seputaran puasa sunnah di bulan sya’ban 1445h.
nabi muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“bulan syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan rajab dan ramadhan. 
bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada allah, rabb semesta alam. 
baca juga:hati-hati hadits palsu! ustaz abdullah roy jelaskan amalan ini ternyata tidak disyari’atkan di bulan sya’ban
baca juga:benarkah puasa setelah nisfu sya’ban dilarang? begini penjelasan ustaz abdullah roy
oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (hr. an nasa’i. syaikh al albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
baik, melihat poster yang disebarluaskan ustaz muhammad nuzul dzikri, rangkaian puasa sunnah yang sesuai disyariatkan nabi muhmmad shallallahu alaihi wasallam dimulai pada kamis 22 februari 2024 atau bertepatan 12 sya’ban 1445h.
keesokannya, mulailah rangkaian puasa ayamul bidh 13, 14 dan 15 sya’ban atau hari jumat, sabtu dan ahad atau 23-25 februari 2024..
nah untuk hari setelah rangkaian ayamul bidh yakni senin tanggal 26 februari 2024, bertepatan 16 sya’ban 1445h.
baca juga:2 golongan ini tak diampuni dosanya di malam nisfu sya’ban, kok bisa? begini ulasan ustaz abdullah roy
baca juga:jadikan sya’ban, bulan latihan menyambut bulan ramadan
untuk syariat puasa senin kamis, ini sesuai hadits diriwayatkan an nasai dan ibnu majah, al hafizh abu thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan.
kemudian syaik al-albani menyebutkan  bahwa hadits ini mengatakan bahwa hadits ini shahih.
hadits itu berbunyi, dari aisyah radhiyallahu anha, beliau mengatakan, rasulullah biasa menaruh pilihan berpusa pada hari senin dan kamis.
selanjutnya puasa sunnah ayyamul bidh, yang di sini ustaz muhammad nuzul dzikri mendatangkan dalil hadits yang diriwayatkan bukhari dan muslim.
baca juga:benarkah amal seseorang akan diangkat pada bulan sya'ban? ustaz abdullah roy beri penjelasannya di sini!
baca juga:ketahui 5 alasan mengapa umat islam berpuasa di bulan ramadan
dalam hadits ini disebutkan, rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada sahabat abdullah bin amr radhiyallahu anhu, 
“dan berpuasalah 3 hari pada setiap bulan, karena sesungguhnya kebaikan itu akan dilipatkan dengan 10 kali lipat. 
oleh karenanya engkau seolah-olah berpuasa selama sebulan penuh.