https://palpres.bacakoran.co/

Target Rampung Mei 2024! Sumsel Gencarkan Gerakan Bedah 8.391 Rumah Tak Layak Huni

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melaunching Perbaikan RTLH dan Pemberian Sanitasi Secara Serentak se-Sumsel.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Tidak kurang 8.391 rumah tidak layak huni (RTLH) akan dibedah oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel). 

Rencananya, perbaikan terhadap 8.391 rumah tidak layak huni tersebut ditargetkan rampung hingga pertengahan Mei 2024 nanti.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat melaunching Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dan Pemberian Sanitasi Serentak se-Sumsel. 

Kegiatan ini berlangsung di Gang Kaleng, Plaju Ilir, Plaju, Palembang, Rabu 21 Februari 2024.

Fatoni mengatakan terdapat 8.391 rumah tidak layak huni yang masuk dalam kategori rumah yang akan dibedah.

Ke depannya sambung Fatoni, jumlah tersebut diyakini bakal terus bertambah. 

Terkait bantuan sanitasi tercatat berjumlah lebih dari 6.984 dan akan diberikan kepada masyarakat se-Sumsel.

Kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dan Pemberian Sanitasi Serentak se-Sumsel merupakan rangkaian dari 3 kegiatan yang telah dilaunching oleh Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Suswati Tito Karnavian sebelumnya. 

Tiga kegiata tersebut antara lain Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se Sumsel (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting di Sumsel. 

"Gerakan serentak ini terus kita lakukan agar pembangunan yang ada di Sumsel lebih efektif, efisien, tepat sasaran serta dirasakan oleh masyarakat," ucap Fatoni.

Kemudian, Fatoni juga berterima kasih kepada seluruh pihak terlibat yang membantu menyukseskan kegiatan tersebut. 

Ini dikarenakan dana untuk mewujudkan program bedah rumah berasal dari APBN, APBD Provinsi Sumsel dan Kabupaten/Kota, Baznas serta CSR perusahaan yang beroperasi di Sumsel.

Gerakan ini tegas Fatoni sangat baik dan bagus dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Sumsel. 

“Sudah ada data bedah rumah yaitu 8.391 yang akan dibedah, ini data sementara dan akan terus bertambah, termasuk sanitasi ini juga akan terus bertambah," katanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan