https://palpres.bacakoran.co/

Samsung Innovation Campus Cetak Talenta Digital Muda Siap Kerja dengan AI dan IoT

Samsung Innovation Campus Cetak Talenta Digital Muda Siap Kerja dengan AI dan IoT-Samsung Electronics-

Keterampilan AI dan IoT inilah yang ingin kami bagikan kepada anak-anak muda Indonesia di SIC tahun ini, supaya mereka tidak hanya mampu menciptakan produk berteknologi AI dan IoT tapi juga supaya mereka memiliki daya saing yang makin besar di pasar kerja,” ucap Ennita Pramono.

Di SIC batch sebelum-sebelumnya para peserta diberikan pelatihan IoT dan Coding & Programming.

BACA JUGA:Tanamankan Kesadaran Tertib Lalu Lintas Sejak Dini, Ini Metode yang Dilakukan IGTKI-PGRI Sukarami

BACA JUGA:Wajib Belajar 13 Tahun di 2025, Ini yang Dipersiapkan Kemenag

Pada SIC Batch 5, para peserta akan diajarkan bagaimana cara membuat prototype yang terintegerasi AI dan IoT oleh mentor-mentor bersertifikasi internasional dan sudah berpengalaman menciptakan berbagai alat berbasis AI. 

Prototype yang diciptakan peserta program SIC akan berbasis AI sebagai otaknya, dikombinasikan dengan IoT. 

Semua peralatan yang diperlukan peserta dalam membuat prototype akan disediakan oleh Samsung.

Program SIC diselenggarakan hampir di seluruh dunia dan sejak tahun 2019 program ini hadir di Indonesia untuk memberikan pelatihan digital bagi generasi masa depan. 

BACA JUGA:Jaga Persatuan dan Kesatuan! Sekjen Kemenag Puji IAKN Kupang sebagai Kampus Toleransi

BACA JUGA:Optimalkan Peluang Masuk PTKIN Melalui Sosialisasi Potret Kualitas Alumni dan Seleksi SPAN-UMPTKIN 2024

Pada tahun ini SIC sudah memasuki batch 5 dan para peserta sudah berada pada fase welcoming program yang dimulai pada 24 Februari 2024. 

Fase ini merupakan persiapan untuk memasuki Stage 1 – Pembelajaran Coding & Programming. 

Pada fase ini SIC akan menggelar kegiatan perkenalan/sosialisasi program berupa penjelasan mengenai program SIC dan tujuannya, materi apa saja yang akan dipelajari, panduan mengerjakan pre-test, peraturan, cara menggunakan Learning Management System (LMS), dan jadwal belajar.

Pada akhir Stage 1, para peserta akan dibagi-bagi per kelompok dengan jumlah masing-masing kelompok adalah empat peserta. 

BACA JUGA:Keren! Tim SMKN 2 Palembang Juarai Kompetisi Robotic Dunia, Kepsek Blak-Blakan Ungkap Rahasia Sukses

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan