3.200 Armada Blue Bird Gunakan BBG, Subholding Gas Pertamina Terus Perluas Pemanfaatan Gas
3.200 Armada Blue Bird Gunakan BBG, Subholding Gas Pertamina Terus Perluas Pemanfaatan Gas--
Komitmen Gagas dalam menyediakan alternatif energi rendah sejalan dengan komitmen Blue Bird selaku perusahaan taksi yang telah memakai BBG.
Bluebird sejak lama mempunyai komitmen panjang untuk berkontribusi terhadap lingkungan.
BACA JUGA:SUKSES! Selama Pemilu 2024, Pertamina Catat Distribusi BBM dan LPG Berjalan Lancar
Tepatnya sejak 2017, Blue bird mempunyai inisiatif untuk memakai BBG pada armadanya.
Selain itu, Blue Bird memiliki komitmen berkelanjutan “Blue bird 5030” yaitu mengurangi 50 persen emisi sampai tahun 2030.
"Yang kami fokuskan adalah perbaikan lingkungan, karena dampak terhadap lingkungan cukup besar. Dari emisi yang keluar dari pemakaian gas dibandingkan kendaraan biasa sekitar 60 persen (lebih rendah), karena karbon lebih sedikit dan polutan lain berkurang, sehingga lebih ramah lingkungan,” ujar Astu Rahindo selaku VP Teknik Blue Bird Group.
Saat ini sudah terpasang 3.200 armada Blue Bird yang memakai BBG atau sekitar 25% dari total armada yang dimiliki oleh Blue Bird.
BACA JUGA:Sebelum Lepas Jabatan, Presiden Jokowi Buka IIMS 2024, Ini Produk Unggulan yang Pertamina Pamerkan
Mereka juga menggunakan teknologi paling baik untuk dual fuel atau switch dari bbm ke gas, sehingga lebih fleksibel.
Jika memakai gas, pembakaran juga lebih baik karena oktannya lebih tinggi.
Kemudian mengenai keamanan, armada Blue Bird sudah dilengkapi dengan perlengkapan safety yang sangat baik.
“Kami tahun ini merencanakan penambahan 500 armada, step by step, karena akan mengikuti perkembangan GasKu dan simultan dengan program-program pemerintah,” ujar Astu.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Pasokan BBM dan LPG Terpenuhi Jelang Pemilu 2024