Jaga Ketahanan Pangan Bagikan 2.000 Bibit Alpukat untuk 79 KK, Ini Pesan Kades Keban Jaya Lahat

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Setidaknya 2.000 batang bibit alpukat, yang merupakan dari program ketahanan pangan dana desa (DD), akan disebar luaskan kepada 79 kepala keluarga (KK), di Desa Keban Jaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat.

"Tidak hanya itu, sisanya akan ditanamkan di perkarangan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13, dan juga perkantoran desa," sebut Kepala Desa (Kades), Sodikin, Selasa 27 Februari 2024.

Dia menambahkan, bibit buah alpukat tersebut, nantinya akan ditanam baik di halaman pemukiman penduduk, ataupun di kebun sebagai bentuk kepedulian dan perhatian.

"Nantinya, apabila dipanen buahnya dapat di konsumsi sendiri ataupun dijual di pasar dan income (pemasukan) untuk warga desa," sebut dirinya.

BACA JUGA:Jaga Ketahanan Pangan Pemdes Pagarjati Lahat Bagikan Bibit Alpukat, Satu Keluarga 5 Batang

Tentu saja, masih kata dia, mata pencaharian penduduk disini mayoritas sebagai pekebun kelapa sawit, kopi dan karet.

"Sedangkan Alpukat ini untuk tambahan keluarga, jenisnya pun bukan lah pada umumnya, sedikit berbeda baik dari segi ukuran maupun cipta rasa," jelasnya.

Pun dengan, sambung dirinya, SDN 13 Kikim Selatan agar dapat ditanam, apalagi kultur tanah sangat baik tumbuh subur.

"Daripada halaman sekolah dipenuhi semak belukar, lebih baik ditanam buah alpukat, dan hasilnya bisa di nikmati oleh semuanya," terang Sodikin.

BACA JUGA:Agus Fatoni Minta KONI Sumsel Gencarkan Pencarian Bibit Atlet Berprestasi dari Sekolah hingga Pelosok Daerah

Begitu pula, sebutnya, di perkarangan kantor desa, akan semakin mudah bagi perangkat desa untuk mengambil dan mengkonsumsinya.

"Intinya, Pemerintah Desa (Pemdes) Keban Jaya akan seoptimal mungkin, memberikan pelayanan serta kontribusi positif terhadap lingkungan masyarakat," imbau dirinya.

Terlebih lagi, dari segi bantuan berupa keuangan, sembako, kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan dan sosial budaya.

Peruntukannya memang sangat cocok bagi kepentingan bersama.