Mengenal Christmas Island, Dekat Indonesia Tapi Miliki Australia, Penduduknya Mayoritas Muslim!

Mengenal Christmas Island, Dekat Indonesia Tapi Miliki Australia, Penduduknya Mayoritas Muslim!-Tripadvisor-

PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Anda yang belum tahu tentang Christmas Island? pasti dibuat bingung dengan judul di atas. Pulau ini disebut Pulau Natal.

Tapi mayoritas Muslim tinggal di sana? Konon letaknya dekat Indonesia tapi milik Australia. Ini adalah pertanyaan yang mungkin ada di Anda.

Iya, judul di atas memang tidak aneh, melainkan rangkuman fakta unik pulau tersebut. Dari pada bingung, yuk pelajari lebih lanjut tentang Christmas Island di sini!

Pulau Christmas atau yang lebih dikenal dengan Christmas Island merupakan kawasan terluar Australia Samudra Hindia, terdiri dari pulau dengan nama yang sama.

BACA JUGA:Diakui Dunia, Simak 7 Fakta Unik Pulau di Indonesia yang Bisa Kamu Banggakan!

BACA JUGA:Ini 10 Fakta Unik Banten, Provinsi Termuda di Pulau Jawa

Menariknya pulau ini letaknya sangat dekat dengan Indonesia, atau tepatnya hanya berjarak sekitar 350 kilometer sebelah selatan Pulau Jawa dan Sumatera.

Pada saat yang sama, jaraknya sekitar 1.550 km barat laut dari titik terdekat dengan benua Australia. Bisa dihitung jarak Pulau Christmas ke Australia lima kali lebih jauh dibandingkan ke Indonesia.

Luas pulau ini hanya sekitar 135 kilometer persegi. Pulau ini berpenduduk 1402 jiwa yang tinggal di beberapa tempat yaitu: Flying Fish Cove (juga dikenal sebagai Kampung), Kota Perak, Poon Saan dan Drumsite.

Sejarah penamaan dan berdirinya Pulau Natal

BACA JUGA:Masyaa Allah! Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tahun 2023 Tertinggi Kedua di Pulau Sumatera, Nomor 1 Siapa Ya?

BACA JUGA:Di Sisi Selatan Pulau Jawa Ini Kamu Akan Menemukan Surganya Pantai Cantik Hingga Kota Seribu Gua

Pulau Natal ditemukan oleh seorang kapten Inggris, Kapten William Mynors. Saat itu ia singgah di pulau itu tepat sebelum Natal, 25 Desember 1643.

Ia adalah kapten kapal East India Company (EIC) Royal Mary. Faktanya, kapal ini beroperasi dengan KIK pada tahun 1626 hingga 1939.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan