Kolaborasi Ilmiah Menarik FST dan BMKG, Kira-Kira Akan Jadi Apa Ya?

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 02 Mar 2024 - 22:52

FST UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan Deputi Bidang Klimatologi dari BMKG, Dr Ardhasena Sopaheluwakan MSi. --HUMAS UIN RF for koranpalpres.com

kolaborasi ilmiah menarik fst dan bmkg, kira-kira akan jadi apa ya?                            palembang, koranpalpres.com - fakultas sains dan teknologi atau fst universitas islam negeri (uin) raden fatah palembang telah mengukuhkan kemitraannya dengan badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika atau bmkg melalui sebuah kolaborasi ilmiah yang menarik. 
sebagai tindak lanjut dari kerjasama yang sudah ada, fst dengan bangga menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan deputi bidang klimatologi dari bmkg, dr ardhasena sopaheluwakan msi. 
kolaborasi ilmiah berupa kuliah umum ini diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan akademis unggulan yang diadakan oleh fst uin raden fatah palembang. 
dr muhammad isnaini m.pd selaku wakil dekan iii fst uin raden fatah berharap kuliah umum ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek klimatologi, termasuk tren terbaru dalam perubahan iklim, pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari, dan langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil. 
baca juga:dosen uin raden fatah palembang didorong kembangkan karir, semoga cepat naik pangkat
baca juga:uin raden fatah palembang tawarkan 18 prodi terakreditasi a dan unggul di jalur span ptkin 
dengan kehadiran seorang ahli seperti deputi bidang klimatologi dari bmkg sambung isnaini, peserta kuliah umum akan diberikan kesempatan langka untuk mendapatkan pengetahuan langsung dari sumber yang berwenang. 
hal ini menjadi sebuah kesempatan emas bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti di fst untuk mendalami pemahaman mereka tentang klimatologi, serta mendiskusikan ide-ide inovatif dalam menjawab tantangan perubahan iklim.
"kami sangat antusias atas kerjasama yang terus berkembang antara fst dan bmkg,” tutur isnaini. 
kolaborasi ilmiah berupa kuliah umum ini menurut dia, adalah bukti nyata dari komitmen fst untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan memfasilitasi pertukaran ilmiah yang produktif. kami yakin bahwa acara ini akan memberikan manfaat besar bagi semua peserta, dan kami berharap untuk melihat dampaknya dalam pemahaman dan tindakan kita terhadap isu-isu klimatologi di masa depan.
baca juga:uin raden fatah tambah profesor baru, program percepatan guru besar terus bergulir
baca juga:pimpinan fakultas di uin raden fatah ramai-ramai kerjasama dengan dinas pertanian sumsel, ini tujuannya!
kuliah umum ini diharapkan akan menjadi platform yang memfasilitasi diskusi mendalam tentang berbagai aspek penting yang berkaitan dengan implementasi sustainable development goals (sdgs), terutama dalam konteks sumberdaya air dan aksi iklim. 
lebih dari itu, kuliah umum ini akan menyoroti strategi adaptasi lahan rawa sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, yang dapat menjadi model untuk pembangunan berkelanjutan di indonesia.
dr. ardhasena akan menyoroti pentingnya peran universitas terutama fst dalam menciptakan kampus hijau dan berkelanjutan sebagai langkah menuju pencapaian target netral karbon indonesia 2060. 
beliau berbagi wawasan tentang bagaimana kolaborasi antara universitas, lembaga pemerintah, dan sektor swasta dapat menghasilkan solusi inovatif dan terukur dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. 
baca juga:belajar psikologi di kampus uin raden fatah bae!, fasilitas laboratorium terlengkap di sumsel, simak ulasannya
baca juga:ingat! pendaftaran span-ptkin dibuka besok 22 januari 2024, uin raden fatah siapkan 28 prodi, simak di sini

sementara itu, siti soleha, m.si., salah satu panitia dosen dan peserta kuliah umum mengaku sangat senang dapat mendapatkan kuliah umum yang begitu penting ini. 
tema yang dipilih sangat relevan dengan misi kami untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan memerangi perubahan iklim. 
kami yakin bahwa melalui kolaborasi menarik dengan para ahli seperti dr ardhasena, kami dapat memperkuat kontribusi kami dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi indonesia," pungkasnya.