Angka Inflasi Muara Enim Melandai Hingga Alami Deflasi 0.93 Persen, Ini Strategi Pj Bupati Muara Enim

Tekan angka inflasi dengan upaya yang telah dilakukan berhasil mulai dari operasi pasar murah, operasi pangan murah dan subsidi harga pasar-Foto:humas Muara enim-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Berbagai strategi dan upaya pengendalian inflasi daerah yang gencar dilaksanakan Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali, MA untuk menekan angka inflasi di Bumi Serasan Sekundang.

Melalui rilis resmi BPS RI terkait Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kabupaten Muara Enim Februari 2024 yang diumumkan Jumat lalu 1 Maret 2024, Kabupaten Muara Enim mengalami deflasi atau penurunan harga di pasaran sebesar 0,93 persen.

Sehingga inflasi turun dari sebelumnya 6,31 persen menjadi 4,63 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 106,98. 

Menyikapi hal tersebut, Pj Bupati Ahmad Rizali menyampaikan rasa syukurnya karena upaya yang telah dilakukan berhasil.

BACA JUGA:Ratu Dewa Sebut Inflasi di Palembang Masih Terkendali, Pantau Rutin Harga di Pasaran

BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Kembali Laksanakan Operasi Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi

Mulai dari operasi pasar murah, operasi pangan murah, subsidi harga pasar maupun gerakan menanam bawang merah, kentang dan cabai menunjukan tren positif. 

Namun demikian dirinya mengingatkan jajarannya untuk tidak berpuas diri, bahkan justru harus semakin giat melaksanakan 6 aksi dan 9 upaya konkret dalam pengendalian inflasi daerah sesuai arahan Mendagri.

“Sehingga inflasi dapat ditekan lebih signifikan lagi,” ujarnya. 

Ia menargetkan, pada Maret ini setidaknya tercapai deflasi sama dengan Februari atau bahkan bisa lebih tinggi sehingga inflasi dapat ditekan hingga menjadi 3 persen.

BACA JUGA:Tekan Inflasi Gelar Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah di Gunung Megang Muara Enim

BACA JUGA:Ratu Dewa Pantau Harga Sembako di Pasar Palembang, Tekan Inflasi Gelar Pasar Murah di 13 Kecamatan

Adapun komoditas penyumbang deflasi di Kabupaten Muara Enim, yaitu beras, gula pasir, tomat, ikan lele dan ikan nila, sedangkan inflasi, antara lain cabai, telur ayam dan daging ayam. 

“Oleh karena itu saya menginstruksikan para kepala perangkat daerah, camat dan termasuk Kabag merapatkan barisan agar bekerja lebih ekstra dalam menjalankan aksi konkret yang telah dicanangkan terlebih selama bulan Ramadan hingga menjelang Idul Fitri mendatang,” ungkapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan