https://palpres.bacakoran.co/

Seret Nama 3 Pejabat OKU Timur, Kasus Proyek Jalan Simpang Keromongan Terus Diselidiki

Kejaksan Negeri Martapura Kabupaten OKU Timur melakukan penyelidikan tahap awal proyek Jalan simpang Keromongan-Bandara-Foto:Arman Jaya-palpres

BACA JUGA:Buntut Janjikan Proyek Fiktif, Oknum Polisi ini Dituntut 3 Tahun Penjara

Dijelaskan Kholid mengenai persoalan proyek tersebut itu sudah sesuai ketentunan yang berlaku.

“Dulu jalan itu hanya setapak, warga meminta untuk dibangun jalan melalui proposal ke Pemda,” kata Kholid.

Kholid mengatakan, saat pembanguan jalan tidak ada permasalahan bahkan warga setempat senang ada pembanguan jalan karena kebun disana nilainya bertambah bila dijual berkat jalan yang sudah dibangun.

“Saya dulu sebagai bupati hanya mewujudkan keinginan masyarakat setempat, mereka membuat proposal melalui pemerintah dasa disampaikan ke Pemda,” ujarnya.

BACA JUGA:Berawal dari Reunian, Oknum Polisi Ini Tipu Teman Sekolah dengan Iming-Iming Proyek Fiktif Senilai Rp 225 Juta

Nah lanjut Kholid adanya proposal tersebut pihak pemda mengabulkan keinginan masyarakat yang ingin daerah mereka maju.

Melalui dana Gubenur  yang diberikan ke Pemda OKU Timur jalan tersebut dibangun.

“Saat pembangunan tidak ada permasalahan sampai selesai, entah kenapa tiba tiba sekarang ini ada persoalan pengaduan dari beberapa warga pemilik tanah minta ganti rugi,” katanya 

Kholid menjelaskan terkait pemangilan ini dirinya siap dan akan memberikan keterangan dengan sejelas jelasnya kepada pihak kejaksan.

BACA JUGA:Proyek Jalan Lingkar Prabumulih Dikebut Akhir Tahun 2024 Ditarget Rampung, Ini Upaya BBPJN wilayah V Sumsel

“Saya akan datang dan akan memberikan kejelasan sebenarnya kepada pihak kejaksan kalau proyek itu memang tidak ada ganti rugi, karena memang jalan itu dibangun sesuai keinginan masyarakat melalui proposal yang disampaikan aparat desa sebagai perwakilan warga yang setuju tanah mereka dibangun jalan,” tutup Kholid.

Sementara Kasi Intel Kejari OKU Timur Aditya C. Tarigan, SH saat dihubungi melalui telpon dan dijawab oleh stafnya membenarkan adanya pemangilan tiga pejabat tersebut.

“Ia kk ada pemangilan hari ini benar tiga pejabat tersebut dipangil hanya untuk diminta keterangan terkait persoalan proyek jalan tersebut untuk ketarangan selanjutnya kami belum bisa memberikan keterangan,” pungkasnya. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan