Akses Jalan 2 Kecamatan Kikim Lahat Longsor Sepanjang 50 Meter, Dewan Desak Pemerintah Perbaiki

Akses jalan tepatnya di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah, menghubungkan Kikim Selatan terjadi longsor hingga nyaris putus, Selasa 5 Februari 2024-Foto:Bernat Albar-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Akses jalan penghubung 2 kecamatan yakni, Kikim Tengah dan Selatan tepatnya di Desa Tanjung Aur hingga 50 Meter longsor di pertengahan Februari 2024.

Hal ini disebabkan faktor curah hujan yang tinggi, sehingga jalan yang dipergunakan masyarakat nyaris putus, akibat diterjang derasnya aliran Sungai Lingsing, hingga menyisakan pinggir jalan saja yang ini sangat membahayakan bagi pengendara sepeda motor dan mobil.

"Betul, longsornya jalan tersebut tiada lain tingginya curah hujan, sehingga aliran sungai berbelok dan menabrak, selain itu, debit air yang tinggi pun menjadi aktor utamanya," sebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat asal daerah pemilihan (Dapil) 7, Aliman Syahri SKom, Selasa 5 Februari 2024.

Nah, salah satu solusinya dilakukan penimbunan dengan tanah sekaligus pemasangan bronjong. Akan tetapi, dikerjakan pada saat volume aliran sungai mengecil.

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Longsor, Kapolres dan Dandim 0422/ Lambar Minta Kementerian PUPR untuk bertindak cepat

"Untuk saat ini, tidak ada satupun alat berat sanggup untuk menormalisasikan sungai. Paling tidak menunggu sampai tinggi air sungai menyusut baru di luruskan kembali," imbau politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Selain itu, sambung dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus mengambil langkah-langkah konkrit. Mengingat jalan utamanya yang amblas otomatis harus dipindahkan hingga 50 Meter.

"Masalahnya, disebelah jalan tersebut merupakan areal perkebunan kelapa sawit milik warga. Dan kemungkinan besar pasti tidak mau di hibah murni tanpa adanya ganti rugi, ini menajdi perhatian serius bagi instansi terkait," sebut dirinya.

Dia berharap, pemerintah harus bergerak cepat, apalagi kondisinya semakin mengkhawatirkan sekali, terlebih menganggu aktifitas masyarakat sehari-hari.

BACA JUGA:Bencana Alam di Lebong, Dandim 0409/RL Wilayah Kodam II/Swj Turun Langsung Kelokasi Longsor

"Kalaupun harus melintasi kearah Gunung Kerto, Kikim Timur pastinya memakan waktu cukup lama. Dan ini mesti dipikirkan dengan sebaik mungkin," tegas Aliman Syahri.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Drs H Ali Afandi MPdi mengungkapkan, saat ini proses perbaikan jalan sedang dilaksanakan, pada tahap persiapan dokumen. Rencananya pada jalan tersebut bakal dibangun beronjong.

"Target kita pada bulan ini (Maret, red). Karena memang mendesak," ujar dirinya.

Lanjutnya, untuk akses jalan tidak bisa dilalui dahulu oleh kendaraan roda empat atau mobil. Karena membahayakan pengendara. Namun bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan